PART 36

211 15 0
                                    

"Btw, kedai gimana Mel? Kan sekarang pada KKN ya" tanya Apri.

"Harusnya aman sih ya"

"Cuma Pram doang yang kerja?" tanyanya lagi.

"Gak sih, dua hari yang lalu si Vito sama Jojo ke kedai. Katanya ada yang lamar kerja juga, temennya Pram. Kerja part time sih, dia sambil sekolah soalnya"

"Kayaknya emang harus udah punya karyawan sendiri ya, apalagi nanti lu sama Jojo balik ke daerah masing-masing" ucap Apri.

"Katanya abis beres KKN mau diskusiin masalah ini"

Kegiatan KKN berjalan lancar, dimana pada minggu terakhir ini akan diadakan beberapa perlombaan untuk anak-anak yang ada di desa itu.

"Lu berangkat sama siapa Mel?" tanya ketua kelompok itu.

"Sama Apri, Yer. Mau nitip?" jawab Melati.

"Sama gue aja gimana Mel? Sekalian sih, gue ada keperluan mau ke kampus" jawab Yere si ketua kelompok.

Kesempatan nih... batinnya.

"Yaudah, tanya Apri aja" jawab Melati.

"Oke gue tanya dulu ya" ucap Yere.

Selama KKN, mereka berdua memang menjadi akrab. Saling perhatian satu sama lain. Orang bilang 'KKN itu tempatnya untuk cinta sesaat'

"Kata si Apri boleh. Btw, lu mau belanja apaan? Kenapa gak disini aja?" tanya Yere.

"Belanja kok disini juga, cuma ada beberapa yang gak ada aja"

"Oke deh, berangkat nanti aja ya jam 10" ucap Yere yang diikuti anggukkan oleh Melati.

Singkat cerita, kegiatan KKN pun telah selesai. Saatnya kembali ke kampus dengan semester yang sangat berat, karena tinggal menyusun skripsi saja.

Sepulang dari kampus, Melati mendapatkan pesan di ponselnya.

Sepulang dari kampus, Melati mendapatkan pesan di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemes banget ih... batin Melati saat menyantap ice cream kesukaannya di gazebo apartment.

"Hayo, senyum-senyum sendiri" ucap Fajar dari belakang.

"Astaga, untung aja nih es krim gak jatoh" jawab Melati dengan muka cemberut.

"Dari Jojo ya, cie. Bagi dong gue" ucap Fajar seraya merebut ice cream tersebut, tetapi tertahan oleh tangan Melati.

"Ih.. gak boleh, beli aja sendiri sana" jawabnya.

"Pelit banget sih" ucap Fajar yang tidak ada jawaban dari Melati.

Ketika notifikasi pesan di handphonenya Melati berbunyi, Fajar tidak sengaja melihat nama pengirim pesannya itu.

Yere geo. Oh jangan-jangan es krim itu dari Yere... ucap Fajar dalam hati.

STORY OF MELATI (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang