Mengisahkan tentang seorang anak perempuan yang bernama Melati Pradita Setiawan, dia juga memiliki 3 orang abang yang selalu menjaga nya dalam situasi apapun.
Suatu ketika, Melati melabuhkan hatinya pada seorang lelaki yang selalu menemaninya. Tetap...
Karena semester ini Melati mengikuti magang, maka untuk perkuliahannya dapat dilaksanakan secara online.
"Min, minggu depan ada turnamen. Lu udah ngobrol sama pembimbing?" tanya Jonathan yang sengaja datang ke ruangan tempat Melati magang.
"Belum, soalnya kemarin di ruang dosen gak ada. Padahal udah janjian tau"
"Kedepannya, lu masih mau ikut turnamen?"
"Kayaknya ini deh yang terakhir, soalnya alhamdulillah sih prestasi non akademiknya udah sesuai target gue" jawab Melati.
"Gue juga sih, soalnya masa jabatan gue abisnya sekarang. Eh, gue balik lagi ya kesana" ucap Jonathan sembari meninggalkan Melati.
Setelah mengobrol dengan dosen pembimbing dan mendapatkan izin juga dari pihak tempatnya magang, Melati dan Jonathan dapat mengikuti turnamen panahan itu di Mamuju selama 2 minggu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-------------------------------------------- Fyi, fotonya diambil dari google. Itu atlet panahan Indonesia, Kak Diananda dan Kak Riau Ega -------------------------------------------
Pada akhir tahun, Melati dan anak magang lainnya diberi waktu libur selama 4 hari.
"To, new year dikasih waktu libur gak?" tanya Melati disela kerjanya.
"Pengennya sih pas new year bisa rayain bareng-bareng disini, tapi yaudah deh gak apa-apa. Libur 2 hari aja, setuju gak?"
"New year nya khusus squad jelong aja gimana?" ucap Ikhsan.
"Gue ikut sih, soalnya gue gak akan balik" ucap Jonathan.
"Yah, gue mau balik dulu. Boleh gak?" tanya Melati.
"Haha, ya boleh lah. Asalkan tanggal 2 lu bisa kan masuk lagi?" tanya Ikhsan.
"Bisa dong, pasti. Thanks ya" jawab Melati.
"Oh iya, keuntungan kita tahun ini naiknya alhamdulillah gede banget dari tahun kemarin. Nah gue udah hitung nih, terus ini buat bayar utang ke papa nya Vito. Sisanya kan tinggal 7 juta lagi, mau dibayarin semuanya, apa dicicil lagi aja?" jelas Ikhsan.
"Kalo menurut gue sih, bayar 5 juta dulu gimana? Jadi 2 juta nya itu buat pegangan, ya takutnya ada keperluan mendadak gitu kan" ucap Melati.
"Kalo menurut gue mending bayar semuanya aja, ini diluar konteks bapak sama anak ya. Kita gak tau kan tahun depan dapet untung atau rugi, kalo rugi gimana coba? Harus pake uang pribadi lagi kan buat nutup nya?" ucap Vito.
"Lu inget gak Mel, matkulnya Pak Budi? Katanya, kalo ada utang harus cepet-cepet dilunasin kan? Apalagi ini dapet laba. Toh yang gue hitung juga berdasarkan saran dari Pak Budi" ucap Ikhsan.
