PART 58

186 14 0
                                    

Tanpa ada kata official pun, hubungan kedua insan itu menjadi lebih baik. Mereka semakin sering mengerjakan skripsinya bareng-bareng.

Bahkan, Melati sempat diajak ke rumah orang tuanya di Jakarta untuk sekadar menjenguk saja.

Suatu hari, Vito mengajak squad jelong untuk mengerjakan skripsi di basecamp miliknya. Karena kebetulan anak-anak squad jelong mengontrak skripsi di semester ini.

"Ko, kerjain dong. Malah main gitar mulu" ucap Putri pada Chiko yang sedang bersantai dengan gitar dipangkuannya.

Saat suasana kembali sunyi, tiba-tiba Jonathan mengeluarkan lelucon yang membuat teman-temannya bersorak.

"Jo? Kok natap gue nya gitu sih? Ada yang salah?" tanya Melati seraya melambaikan tangan didepan wajah lelaki itu.

"Diliat-liat, si Meli manisnya cuma sedikit ya, beda sama yang lain" ucap Jonathan yang masih saja melihat wajah Melati.

"Ah gak kok, menurut gue si Meli manis banget" jawab Chiko.

"Hati-hati Ko, nanti terbang tuh si Meli haha" ledek Rian.

"Bukan terbang, tapi pawangnya marah sama lu Ko. Hahaha"

"Eh iya, lupa gue. Sorry Jo sorry"

"Tapi beneran deh, manisnya sedikit banget. Sedikit berlebihan. Jiah, hahaha" jawab Jonathan dengan tertawa kencang.

"Aiduh aiduh aiduh... Ah kacau"

"Anjir Jo, sejak kapan lu belajar gombal gini"

Melati pun salting saat digoda oleh Jonathan seperti itu.

"Gue iri, gue bilang" teriak Apri.

"Haha apa sih, udah ah lanjut lagi" ucap Melati dengan muka yang masih salting.

"Lanjut apa nih?" tanya Jonathan seraya membenarkan posisi duduknya.

"Ya lanjut kerjain skripsi lah Jo" jawab Melati.

"Oh, kirain lanjut gombal" jawab Jonathan dengan tertawa bahagia.

"Wah kacau sih kacau"

"Yuk balik yuk, cuma jadi obat nyamuk disini"

Kemudian setelah itu, mereka kembali pada pekerjaannya masing-masing. Dan karena hari ini adalah hari Jumat, semua teman lelakinya berpamitan untuk melaksanakan Jumatan. Sedangkan Jonathan dan Daniel pergi ke warung, karena di basecamp hanya ada teman perempuannya saja.

"Gimana mau ngikis perasaan, kalo tiap ketemu bawaannya happy terus" ucap Daniel pada Jonathan.

"Ya gimana ya Niel, kerasa banget positif vibesnya kalo lagi sama dia tuh. Apalagi akhir-akhir ini, sikap dia berubah. Iya gak sih?"

"Berubah gimana?"

"Ya gitu pokoknya, masa sih gak ngeuh?"

"Gue sih ngeliatnya biasa aja ya, masih kayak Meli yang awal gue kenal kok" jawab Daniel.

Sedangkan di basecamp, Ribka menanyakan sesuatu pada Melati.
"Mel, kata mama gue, katanya Tante Grey mau pindah ke Yogya. Beneran?"

"Kenapa harus pindah?" tanya Silva.

"Papa gue udah pensiun, guys. Beliau pengen nikmatin masa tuanya sama mama di tempat yang bener-bener nyaman. Kebetulan Yogya suasananya masih asri gitu kan, makanya papa pilih buat pindah kesana"

"Tapi.. gue mohon sama kalian, jangan sebarin berita ini ke yang lainnya. Mohon kerjasamanya ya" tambahnya lagi.

"Why?" tanya Apri, sedangkan Melati hanya tersenyum saja.

STORY OF MELATI (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang