PART 35

200 16 2
                                    

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu.
"Mel, fotoin Kak Mpin dong. Pake handphone lu aja ya, kan handphone baru" ucap Kevin.

"Ih males ah, Kak Mpin juga handphone nya baru" jawabnya dengan ketus.

Awalnya, hari ini sangat ditunggu oleh Melati. Karena dia merasa senang akan mempunyai kakak perempuan. Tapi saat hari nya tiba, Melati mendadak kesal. Cemburu mungkin.

"Kenapa sih adeknya abang ini" ucap Marcus.

"Jealous kali bang, haha" sindir Kevin.

"Nyenyenye..." ucap Melati dengan wajah cemberut.

"Haha, jangan ngambek dong. Abang kan tetep jadi abangnya Meli, yang bakalan jagain Meli juga"

"Ya tapi kan kalo udah ada isteri, sayangnya itu cuma sama isterinya doang. Apalagi kalo punya anak, udah deh pasti gak akan sayang sama Meli lagi"

"Eh, kata siapa? Malahan yang bakalan sayang sama Meli itu jadi bertambah loh. Ada Kak Michi, mami, sami papi juga kan? Udah ah gak usah cemberut gitu, nanti cantiknya ilang loh" ucap Marcus sembari memeluk adek bungsunya itu.

"Nah udah kan? Cepet fotoin kakak sama Bang Marcus" ucap Kevin.

"Bang Ony mana? Gak diajak gitu? Kasian tau" ucap Melati.

"Si Ony lagi nemenin papa, grogi katanya. Ayolah Mel" ucap Kevin dengan memaksa.

"Iya iya, bawel banget sih" jawab Melati dengan menekan kamera di ponselnya, sedangkan Marcus hanya tersenyum bahagia melihat kedua adeknya.

"1...2...3.. cekrek"

----------------------------------------Fyi, fotonya diambil dari yt Koh Sinyo----------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------------------------------
Fyi, fotonya diambil dari yt Koh Sinyo
----------------------------------------

"Ih, kok jelek sih" ucap Kevin saat melihat hasil jepretan adeknya.

"Jelek apaan sih kak, ini tuh namanya aestetik tau" jawab Melati.

"Lagi lagi, yang banyak aja" ucap Kevin yang hanya dibalas oleh putaran bola mata milik Melati.

"Lagi lagi, yang banyak aja" ucap Kevin yang hanya dibalas oleh putaran bola mata milik Melati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STORY OF MELATI (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang