AKU:
“DI, lo tau gak kenapa gue sayang banget sama lo?” aku mengirimkan pesan kepada sahabatku.AUDI
“karena gue ganteng hahaha!” balas Audi bercanda.AKU:
“hahaha bisa aja lo! Bukan itu alasannya.” balas ku ikut tertawa geli.“Lo sahabat gue paling penting dihidup gue, lo mengingatkan gue sama sahabat gue dulu.” aku mulai menceritakan tentang sahabat kecilku dimasa lalu.
Tapi aku tidak tahu apakah Audi mau mendengarkan cerita ini atau tidak? Aku ingin dia mendengarkan cerita ini agar dia tahu, betapa aku sangat menyanyanginya.
AUDI:
“Masa sih?..” tanya Audi.AKU:
“Iyalah, setiap kali gue liat lo senyum. Gue jadi teringat sahabat gue, namanya Riko.” ungkap ku akhirnya mengatakan kepada Audi.“Dia sahabat gue paling dekat sama gue dulu. Kita udah barengan sejak kecil, bahkan sekolah bareng waktu SD.” balas ku mulai menceritakan kenangan yang dulu.
AUDI:
“Tega banget dia, dari kecil temenan. Pas udah gede dilupain gitu aja?” balas Audi merasa kesal karena sahabatku yang dulu melupakanku.AKU:
“jujur gue kangen sama dia, padahal kita tetanggaan. Tapi gue sama dia sekarang udah nggak saling kenal kayak dulu.” jawabku sedih karena mengingat sisa-sisa kenangan yang tidak pernah kulupakan seumur hidupku.~
FLASHBACK!
Semua murid berhamburan keluar, saat mendengar suara bel menandakan bahwa waktunya istirahat.
Seorang anak laki-laki sedang dibantu ibunya untuk duduk di kursi rodanya, karena dia harus dibantu ibunya dalam kelas.
“Doni!” Tiba-tiba seorang anak laki-laki menghampiri sambil memanggil nama sih anak laki-laki duduk di kursi roda itu.
“kita keluar yuk aku temanin.” ucap anak laki-laki itu mengajak temannya keluar kelas.
“Ayuk!” ujar anak laki-laki bernama Doni itu terukir senyuman gembira.
Ibunya Doni, sangat bahagia melihat anaknya sangat dekat dengan temannya yang sudah menemani Doni sejak usia 3 tahun.
Dari kecil, mereka sudah dekat, bahkan mereka masuk sekolah Dasar bersama.
Doni dan anak itu seperti sahabat dekat yang selalu bersama seperti takkan terpisahkan. Anak laki-laki itu begitu akrab dengan Doni, walaupun dia hanya akrab dirumah saja. Tapi dia tetap pergi-pulang sekolah bersama Doni, karena mereka adalah tetangga dekat juga.
Nama sahabat kecil Doni adalah Riko Martin. Panggil saja dia Toto.
~
Sehabis pulang sekolah, Riko datang ke rumah Doni. Seperti biasa Riko akan datang ke rumah Doni bermain bersama. Doni begitu senang dan gembira sekali dengan Toto.
“Doni, hari ini PR kita banyak ya? Kita belajar bareng yuk!” ajak Toto berlajar bersama dengannya.
“Yuk! Hehe.” jawab Doni antusias.
Mereka berlajar bersama, tapi namanya anak-anak Doni dan Riko justru asyik bermain daripada belajar.
Ibunya Doni melihat anaknya asyik bermain, geleng-geleng kepala melihat kedua anak laki-laki itu begitu gembiranya bermain bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN DONI ✔
Teen FictionTentang persahabatan yang berawal dari sebuah kenalan di media sosial. Hubungan yang sulit untuk mereka karena berbeda kota, dan sebuah harapan yang mungkin belum bisa jadi kenyataan. *** Jangan lupa vote dan komen ya! Te...