Bab 05

34 3 0
                                    

Hari ini, ulang tahun ku yang ke-20. Tepat tanggal 09 September 2020.

AUDI:
"Selamat ulang tahun Doni." ucapan selamat dari Audi melalui chat itu, saat membalas komen status whatsapp aku.

AKU:"Terimakasih Aa" balas ku dengan panggilan Aa (bahasa Sunda abang)

tentu saja panggilan itu cocok untuk Audi karena umurnya lebih tua dariku.

Sekarang ini aku tengah mempersiapkan hari jadiku bersama keluargaku. Bukan pesta mewah, hanya acara makan-makan bersama keluargaku dan mengundang beberapa orang yang ku kenal termasuk Aldo.

~

"Ulang tahun utih kini nte?" (ulang tahun om sekarang tante?) tanya seorang anak laki-laki berumur 4 tahun kepada kakak perempuanku yang dipanggilnya tante.

"Iyo utih Doni kini ulang tahun, beko awak rayoan." (iya hari ini Om Doni ulang tahun, nanti kita rayakan) ujar kakakku kepada anak kecil itu.

"bara umua utih kini nte?" (berapa umur Om sekarang tante?) tanya anak itu polos.

"Tanyolah ka utih, bara umua utih?" (tanya sama om, berapa umur Om?) jawab tantenya dan membimbing.

Aku yang tadi tersenyum melihat keponakanku begitu gembira menyabut hari ulang tahunku, membuat aku gemes sama tingkahnya yang membuat semua orang bahagia didekat anak laki-laki itu.

"Bara umua utih kini tih?" (berapa umur Om sekarang om?) tanya ponakanku kepadaku.

"kini umua utih 20 Za." (sekarang umur om 20 Za) jawabku dengan menyebut singkat nama anak itu.

Nama anak laki-laki itu adalah Arza, umurnya saat itu 4 tahun. Dia anak dari saudara sepupuku. Arza sangat dekat dengan tantenya yaitu kakakku. Arza sering bermain di rumahku bersama kakak perempuannya.

"Lah gaek utih kini tuh?" (udah tua om sekarang dong?) timpal Ziva kakaknya arza tiba-tiba. Aku tergelak tawa mendengar ucapan polos anak perempuan itu, tapi Ziva benar, aku sudah tua, buktinya sekarang aku sudah jadi om-om hahaha.

~

Aku tidak tahu apa yang direncanakan keluargaku dihari ulang tahun ku. Tapi tiba-tiba saja kakakku memberiku hadiah berupa baju santai dengan motif seperti batik berwarna biru muda.

Aku sangat suka dan terharu melihat hadiah pemberian kakakku. Aku hanya tertawa menahan malu karena aku tidak ingin terlihat seperti anak kecil yang gembira sangat mendapatkan hadiah.

Perayaan ulang tahun ku yang sederhana akhirnya dimulai. Seluruh keluargaku hadir di hari ulang tahun ku, juga ada Aldo dan keluarganya ikut serta dalam acara sederhana itu.

"Selamat ulang tahun utih Doni." ucapan selamat ulang tahun untukku terucap begitu ramai dari keluargaku. Kakakku mengucapkan do'a untukku. "Smoga apa yang utih cita-citakan dan juga harapannya. Terwujud! Amiiin.." ucapan dari kakakku mengucapkan "amiin" dari seluruh anggota keluargaku.

Acara potong kue dimulai, semua orang bernyanyi happy birthday untukku. Walaupun rasanya aku malu di usiaku sekarang masih dinyanyikan lagu anak-anak. Tapi aku menghargai apa yang sudah mereka persiapkan untukku, dan aku begitu bahagia, melihat semua orang yang hadir di ulang tahunku bisa berkumpul dan sangat hangat kebersamaan yang ada dihari bahagia ini.

~

Acaranya sudah selesai semua orang telah bubar dari rumahku, setelah menikmati nasi goreng buatan ibuku untuk hidangan acara ulang tahunku. Semuanya menyantap nasi goreng itu dengan penuh gembira diwajah mereka. Mereka bercanda ria dan mengobrol juga tertawa bersama. Memang aku jarang melihat kebahagiaan seperti ini, tapi aku merasakan kehangatan kebersamaan diacara hari bertambahnya usiaku.

Hari itu adalah hari dimana penggantian tahun kelahiranku. Acara makan bersama dengan orang yang paling kusayangi hadir di acara itu. Meskipun hanya acara biasa, tapi acara sederhana itu takkan terlupakan olehku sampai kapanpun.

~

AUDI:
"gue ikut senang lihatnya, banyak yang sayang sama lo don." kata Audi terharu melihat status whatsapp ku saat acara tadi. Audi ikut bahagia melihat sahabatnya bahagia merayakan ulang tahunnya. Meskipun dia hanya bisa melihat sisa acara tadi lewat story Doni, tapi Audi ikut tersenyum melihat foto-foto yang memperlihatkan kebersamaan Doni dengan keluarganya.

AKU:
"alhamdulillah makasih ya, ya sebenarnya gue gak suka dirayakan gini, tapi gue senang banget, keluarga gue bisa kumpul bareng dan bahagia." jawabku penuh haru.

AUDI:
"Gak papa don, yang penting lo bahagia dihari ulang tahun lo, keluarga lo sayang sama lo, makanya mereka ngerayain ulang tahun lo, sederhana tapi berkesan.” balas Audi dengan bijak.

AUDI:
"happy birthday my best friend." ucapan Audi mengakhiri chat kami. Aku hanya membalas dengan emoji tersenyum akhirnya.

~

Hi guys!! Kalau suka ceritanya jangan lupa vote ya😉

Terimakasih semuanya 🙏😘

HARAPAN DONI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang