CHAPTER 01
"AYAH! Jimin pergi dulu ya, Taehyung udah nunggu di luar" Tentu saja Jimin perlu mencium pipi ayahnya sebelum pergi.
"Hati-hati putraku.. ayah akan kembali sebelum tengah malam." Jimin mengambil tasnya dan langsung berjalan keluar rumah.
Dia lompat ke dalam mobil dan berikan pacarnya ciuman pagi. "Kamu terlihat cantik hari ni" ucap pria tampan saat Jimin mencocokkan kemeja itu dengannya.
Taehyung membelikan kemeja hitam polos ini untuk Jimin dan dia pakai bersama di sekolah.
"Apa aku tak terlihat manis sebelumnya?" Taehyung tertawa kecil dan mengecup bibir kekasihnya lagi sebelum pergi.
Ini adalah kehidupan Park Jimin yang biasa. Pergi ke sekolah dengan pacarnya karna ayahnya tak bisa menyekolahkan putranya sendiri.
Dia memiliki pekerjaannya dan tempat kerjanya berada di seberang jalan sekolahnya. Dia memercayai Taehyung untuk merawat putra satu-satunya.
Ibu? Dia tak punya lagi. Karna ibunya pergi akibat penyakit cancer.
Jimin dapat melihat teman-temannya menunggu di mobil mereka. Jelas ada tempat parkir untuk pacarnya. Ia keluar dari mobil, sebuah pelukan hangat menyambutnya.
"Yah, Choi Yeonjun! Aku gak bisa napas kau memelukku begitu!"
Yeonjun terkekeh. "Maaf. Aku rindumu, Jimin-ah." Dia telah memeluk Jimin sejak hari pertama menjadi teman. Baginya itu adalah kebiasaan. Kebiasaan persahabatan yang lucu.
"Apa dia juga memelukmu, Soobin?"
Tak mungkin Soobin mendapatkan pelukkan.
"Kami tak saling berpelukan tanpa alasan, kan Yeonjun."
Tak lama kemudian Taehyung berjalan ke arah Jimin, menarik tangannya ke pinggang Jimin.
"Oh my god! matching outfit hari ini! Aku yakin ini idemu Jimin" Yeonjun terlihat bersemangat dengan penampilan barunya ini.
Jimin semakin malu. Kemudian bel sekolah berbunyi dan semua pelajar berlarian.
"Jumpa nanti, sayang" Taehyung mengecup bibir mungil pacarnya.
×××
PRINCIPAL menatapnya dengan sepasang mata yang secara harfiah menunjukkan 'tahun sekolahmu sudah berakhir' langsung ke wajahnya. Berdasarkan apa yang dia kenakan sekarang, ada banyak hal yang dia katakan.
Pakaiannya bagus. Mungkin anak pria ini punk atau semacamnya tapi anting-anting itu bukan ya untuknya. Rambut hitam panjangnya bagus.
Apa lagi. Tatunya, dia tak bisa mengatakan apa-apa karna itu permanen. Ditambah lagi, pria ini menyembunyikannya di bawah jaket lengan panjangnya jadi itu adalah izin.
"Selamat datang di sekolah ni, semoga tahun terakhirmu menyenangkan di sini. Sekarang kamu bisa pergi ke kelasmu."
Dia berjalan keluar dari ruang principal sekolah dan memasuki ruang kelas yang penuh dengan pelajar.
"Oh, kamu pasti murid pindahan baru. Oke, bisa kamu duduk .. umm di sebelah Park Jimin. Di tempat kosong itu."
Sambil menyeret kakinya ke tempat kosong dan perlahan dia duduk, dengan semua mata tertuju padanya. Dia mendongak dan menoleh ke kiri, menatap seorang pria mungil yang akan menjadi teman duduknya sampai sekolah berakhir.
"Hai! Aku Park Jimin, senang bertemu denganmu." Dia balas tersenyum sambil berjabat tangan dengan teman barunya.
Jungkook tersenyum lebar.
"Aku Jeon Jungkook, senang akhirnya bertemu denganmu"
TO BE CONTINUE
INI JUNGKOOK MAKIN HOT SIH😳
Aku udah ubah nama Hyejin ke Yeonjun tauuu ><
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ | Possession 21+
Romantik21+ Keluarga yang sempurna. Pacar yang sempurna. Teman yang sempurna sampai dia bertemu teman baru yang menginginkan dia untuk milik pria itu. "I...need you..." ucap Jimin terbata-bata. Nafasnya terengah-engah. Jungkook menyeringai suka sambil menji...