Prolog

5.7K 193 37
                                    

POSSESSION ©KOOKIEEMINNIE

©2023 All rights reserved

©2023 All rights reserved

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PARK JIMIN - Sweet boy

JEON JUNGKOOK - Dangerous man

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEON JUNGKOOK - Dangerous man

JEON JUNGKOOK - Dangerous man

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KIM TAEHYUNG - Bad boy

(⁠◍⁠•◍•◍•◍⁠)

Dia melihat ke bawah ke kuburan. Nama-nama yang tertulis di sana sudah tak asing lagi baginya. Dia merasa seperti berada dalam lingkaran yang sama yang terus berulang setiap hari.

"Kenapa kalian harus pergi? Selalu meninggalkanku.." Berkabung di atas kubur adalah rutinitas kesehariannya.

"Oh Tuhan, aku mencarimu mana-mana tempat tau." Dia menoleh ke belakang. Adik laki-lakinya.

"Jungkook... tolong hentikan semua ini." Dia menghela nafas. Dia membungkuk dan qcoba menarik adiknya berdiri.

"No! Kau gak ngerti. Aku hanya memilikinya!"

"Jungkook, kau punya aku. Aku di sini untukmu, tolong bangun dan lanjutkan hidupmu." Namun Jungkook menepis tangan Seokjin.

"Tidak, kau tak pernah bersamaku. Semua orang meninggalkanku sendirian." Jungkook mengalami begitu banyak momen menyedihkan yang tak ingin dia ingat.

×××

Dia berjalan ke kafe dengan mata merah. Mungkin dia butuhkan kafein untuk menenangkan dirinya.

"Aduh.." dia mendengar seseorang berkata seperti itu dan ternyata seorang anak laki-laki sudah terkapar di tanah. Dia segera berlutut.

"Oh Tuhan, maafkan aku, aku gak melihatmu-" Matanya berbinar saat dia menatap Jimin.

"Gak apa!" Jimin menyeka debu di lututnya, pasti ada beberapa kesan luka di siku.

Jimin perlahan menatap wajah Jungkook.

"Oh tuhan! kamu menangis... maafkan aku! aku menabrakmu. Apa aku sakitimu?" Jimin bertanya sambil matanya menatap tubuh Jungkook, berharap pria itu tak terluka.

Kenapa dia bertanya padaku tentang kondisiku padahal dialah yang terluka? Dia melihat mataku... melihatku menangis dan pikiran pertama yang ada di pikirannya adalah mengkhawatirkanku?

"Maafkan aku ya!" Kata Jimin dan Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Gak apa. Kaulah yang kesakitan sekarang. Aku harus membawamu ke rumah sakit."

"Gak apa" Jimin perlahan bangkit dan Jungkook menatapnya dengan tangan siap meraih Jimin jika pria imut terjatuh.

"Lihat! Aku bisa berdiri! Jangan khawatirkan aku, aku kuat!" Jungkook tertawa kecil.

"Oh! Aku harus pergi sekarang." Jimin berkata sambil melihat arlojinya.

"Oh, kalau kamu sedih, tolong jangan sedih. Kamu ada senyuman yang sangat bagus dan mata yang besar untuk aku lihat. Berbahagialah! Aku akan selalu mendukung kebahagiaanmu!" Jimin melambai pada Jungkook dan berjalan pergi, menghilang dari pandangannya.

Jungkook berdiri di sana, perlahan mengubah kerutannya menjadi senyuman.

"Aku sudah temui kehidupanku sekarang."

"Dia lah jodohku."

H A P P Y R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G

HELLO KESAYANGKU! Ini cerita pertama aku nulis. Aku coba nulis cerita Jikook yang bergenre thriller-romance kalo kalian rasa ceritaku gak bagus gak papa aku baik-baik aja 😌 karna aku baru belajar nulis cerita hehehe

⚠️GAK SUKA MINTA TOLONG MENJAUH YANG SEJAUHNYA OK!!

Jangan lupa vote dan komennya!!🤍

Masih in editting ya dan storyline masih sama kok.

✓ | Possession 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang