21+ Keluarga yang sempurna. Pacar yang sempurna. Teman yang sempurna sampai dia bertemu teman baru yang menginginkan dia untuk milik pria itu.
"I...need you..." ucap Jimin terbata-bata. Nafasnya terengah-engah.
Jungkook menyeringai suka sambil menji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNGKOOK sedang melakukan eksperimen ini dengan Jimin di mana mereka berdua harus memotong katak. Melihat kodok itu sendiri membuat Jimin ingin muntah. Potong organ katak?! Euw menjijikkan. Ini tak pernah menjadi miliknya.
Karna ia sangat bencikan sains!
"Apa kau baik-baik aja dengan itu, Jungkook? Seperti katak dengan organnya atau apa pun yang ada di dalam tubuhnya" Jungkook tak banyak berharap untuk terus bermain dengannya.
"Ia udah mati, Jimin. Seperti yang kamu lakukan pada ikan. Hal yang sama jugak."
"Sepeda motor besar yang kamu kendarai pagi ini milikmu eoh?" Jungkook mengangguk.
"Kenapa?"
Bukan berarti Jimin suka pria bersepeda tapi dia lebih suka pria naik sepeda motor besar. Mereka terlihat lebih hot dan seksi.
"Gak apa! Aku hanya berpikir pria dengan sepeda motor itu keren. Seperti mereka terlihat hebat mengendarai binatang buas" Terdengar aneh tapi semoga Jungkook mengerti ini.
"Kamu pikir aku kelihatan seksi eoh?" Jungkook mendekatkan wajahnya ke Jimin dan mengedipkan matanya.
"I-iya Mereka sangat seksi. Aku suka tonton balapan Motor GP."
Jimin menyukai balapan kecepatan sepeda motor dari semua olahraga lain yang lebih aman.
"Jadi kamu suka hal-hal berbahaya eoh?"
"Aku suka banget itu, mungkin sedikit..." Jungkook malah menyeringai dan seringai itu amat membunuh Jimin. Sangat menarik.
"Kenapa kau memberiku wajah itu?" Jungkook nyengir lagi tapi karna pertanyaan Jimin.
"Kamu terlihat sangat feminin tapi kamu menyukai hal-hal dan ras yang berbahaya. Itu luar biasa sih."
Jungkook butuh beberapa saat untuk melanjutkan lalu memegang dagu Jimin sambil matanya menatap mata Jimin lebih dalam.
"I love dangerous things too."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
