Demo Empat Belas

12 2 0
                                    

Suara penonton saling menyemangati pemain yang sedang bertanding, sekarang sekolah Andra sedang melawan sekolah yang biasa menjadi musuh mereka.

SMA 18 JAKARTA

VS

SMA 24 JAKARTA

Moe terlihat duduk berasa Kinar dan menyemangati Andra. Gevan, Abi, Daniel, dan Naren juga hadir mendukung sahabatnya itu. Sedangkan Najla dia tidak hadir, karena dia tidak tau kalau akan ada pertandingan.

"ANDRAAAAA YUK BISA YUK." Gevan menyemangati Andra sambil membawa pom pom yang biasa digunakan cheeleader sambil menggoyangkan pinggulnya ke kanan ke kiri.

Abi yang sedang fokus memperhatikan jalannya pertandingan terkena sundulan dari pantat Gevan yang sedang bergoyang. "VAN PANTAT LO NYUNDUL IDUNG GUA SAT."

Gevan hanya terkekeh sambil terus bergoyang ria, suara nya bahkan lebih keras dari pendukung perempuan lainnya. "Ayok dong kalian dukung sahabat kita yang sedang mengorbankan nyawa nya."

"Nyawa apan si Van? lo kalo gila ke rsj bukan ke sini," ucap Naren yang sedari tadi ingin sekali menendang Gevan ke Nusakambangan.

"ANDRA KATA MOE KALO LO MENANG BAKAL DI CIUM AMPE MODAR," teriak Daniel yang membuat mata Moe melotot tak terima.

"Anjir lo aja sono, ANDRA MENANG DIBELIIN MOTOR BARU AMA DANIEL."

"Dukung orang tuh bener brengshake, ANDRA LO KALAH MOE GUA NIKAHIN," ucap Abi yang dihadiahkan  death glare dari Andra.

"Sama aja lo bangsat," ucap Kinar yang asik memakan pop corn.

"Tumben si Najla gak nongol?" tanya Kinar.

"Dia pan ga tau kalo ada pertandingan," jawab Daniel.

"Pantes adem aja rasanya, gak ada hawa-hawa panas membara," ucap Kinar.

"Ini tanding lama amad dah, naber saya tuh." Abi mengelus perutnya seperti ibu-ibu yang sedang hamil sembilan bulan.

"Berapa bulan bu?" tanya Naren sambil ikut mengelus perut Abi.

Abi pun menoyor kepala Naren ke arah kanan sampai terkena kepala Gevan. "CANGKEM MU, aku cium nin."

"Najis anjing." Naren langsung berdiri dari duduknya dan pindah ke samping Kinar.

Moe memperhatikan Andra sambil tersenyum manis, sekali-kali Andra ikut menatap Moe dan ikut tersenyum. Bener kata Naren, Moe duduk diem aja Andra semangat banget, apa lagi Moe kerasukan reog BEHHH GILA KALI ANDRA.

Pertandingan berlangsung sekitar 3 jam, mereka semua sudah mengerubungi Andra dan tim nya. Tim Andra memenangkan pertandingan ini. Moe dan yang lainnya saja sampai berteriak heboh karena yang mendapatkan point terakhir adalah Andra.

"Gila, bangga gua ama lo." Abi menepuk bahu Andra dengan tatapan bangga.

Andra membalas dengan anggukan. "Semua nya hebat, gak sia-sia kita latihan lama."

Tim Andra yang di pimpin sama Aledro Dermansyah. Andra menghampiri Ale yang sedang meminum minumannya. "Le, lo mau ngadain apa atas kemenangan ini?"

DEMO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang