Defteros sudah menduga hari itu akan menjadi hari yang tidak baik.
Sejak awal dia sudah merasa enggan datang ke acara Malam Berkat yang diadakan Sanctuary menjelang Perang Suci. Disana seluruh saint akan berkumpul bersama Pope dan Dewi Athena untuk berdoa bersama. Defteros yang sadar akan posisinya di Sanctuary mengerti bahwa tidak seharusnya dia menampakkan diri dalam acara sakral semacam itu. Dengan takdir ketidakberuntungan yang dibawanya, mungkin saja kehadiran Defteros membuat acara itu berjalan tidak semestinya sehingga merugikan Sanctuary dalam Perang Suci mendatang.
Meski begitu, entah bagaimana bisa Defteros akhirnya setuju untuk datang diam-diam karena permintaan Kiena. Wanita itu ingin menunjukkan gaun khusus asisten Sanctuary yang akan dikenakannya dalam acara tersebut. Dia ingin Defteros yang selama ini sudah banyak membantu Kiena mempersiapkan diri bisa melihat penampilan terbaiknya dalam acara sakral itu.
Hingga detik ini, Defteros tidak bisa melupakan malam itu, ketika wajah Kiena yang cantik terus menatapnya sembari berlatih berdansa. Baru kali ini Defteros melihat bola mata Kiena nampak berbinar sangat indah seperti lapisan kaca yang memantulkan cahaya bulan. Defteros berusaha mencoba bersikap sewajarnya meski dadanya tidak bisa berhenti berdebar-debar.
Selama satu minggu terakhir Defteros meluangkan waktu berlatihnya tiap malam untuk mengajarkan Kiena tata cara berdansa di acara Malam Berkat nanti. Dia sama sekali tidak keberatan mengingat semua hal yang terjadi selama waktu-waktu itu terasa menyenangkan, bahkan cenderung sangat menyenangkan. Mereka jadi lebih banyak berbincang dan semakin sering berinteraksi dalam jarak yang lebih dekat dari biasanya.
Setelah sekian lama memikirkannya, Defteros kini memahami alasan dibalik seluruh perasaan aneh yang tiap kali dia rasakan ketika berada di dekat Kiena. Walaupun tidak begitu paham akan kehidupan sosial karena selalu hidup terisolasi, Defteros bisa merasakan perubahan perasaannya terhadap Kiena. Kini dia tidak bisa menganggap wanita itu hanya sebatas teman masa kecil semata.
Mungkin memang aneh, tapi ...
Entah sejak kapan, Defteros jatuh hati pada Kiena.
Defteros tidak menyangkal perasaan itu. Nyatanya dia selalu merasa senang tiap kali bersama Kiena, sangat senang ketika melihat wajah cantiknya tersenyum tulus menatap Defteros seorang. Akhir-akhir ini Defteros semakin sering memikirkan Kiena hingga seringkali membuatnya tersenyum sendiri tanpa sadar setiap kali merasakan perasaan hangat yang memenuhi dadanya.
Apa semua pria merasa seperti ini ketika jatuh hati pada seorang wanita?
Setelah menyadari hal tersebut, sedikit demi sedikit Defteros mulai mencoba menunjukkan perasaannya. Dia berusaha lebih memperhatikan Kiena dan bersikap lebih lembut selagi mereka berlatih berdansa bersama. Jujur Defteros sendiri tidak mengerti bagaimana seorang pria seharusnya bersikap pada wanita yang mereka sukai. Namun melihat Kiena menyambut perhatian yang dia berikan dengan baik membuat Defteros berpikir Kiena memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Bahkan akhir-akhir ini Defteros sering melihat wajah Kiena merona merah meskipun mereka hanya sekedar bicara.
Dalam hati Defteros sangat bersyukur. Sempat terlintas dalam pikiran Defteros bahwa wanita seperti Kiena tidak pantas bersanding dengan orang seperti dirinya. Defteros tidak memiliki apapun yang bisa dia banggakan sebagai seorang pria. Sejak lahir dia hanya hidup sebagai bayangan dari kakak kembarnya, Aspros. Bahkan Sanctuary menganggap Defteros sebagai 'pembawa sial' karena lahir dibawah rasi bintang ketidakberuntungan yang dipercaya mendatangkan hal-hal tidak baik.
Melihat seluruh kekurangan dalam dirinya seringkali membuat Defteros merasa rendah diri. Namun melihat Kiena nampak sangat bahagia ketika bersamanya membuat Defteros berpikir sebaliknya. Jika dia menyukai Kiena dan bisa membuat wanita itu bahagia, tidak ada alasan bagi Defteros untuk merasa rendah diri. Meski hidup sebagai bayangan yang tidak memiliki apapun, Defteros percaya dia bisa menunjukkan rasa cintanya dengan selalu berada di sisi Kiena untuk melindunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Canvas Story [Saint Seiya TLC Gold Saint x OC]
FanficKisah cinta para ksatria Dewi Athena berjubah emas yang terkenal sebagai pelindung cinta dan keadilan di abad ke-18. Daftar cerita : - Gemini Defteros x OC (on-going) - Leo Regulus x OC (on-going) - Pisces Albafica x OC (on-going)