Chapter 34: Stand By Me

140 22 11
                                    

Changsub hanya bisa menatap hujan yang turun dari jendela apartemennya. Hujan. Teringat kata-kata Yewon saat itu bahwa dirinya menyukai hujan. Ah Yewon, pikirannya memang hanya dipenuhi oleh Yewon dan Yewon. Entah apa sebabnya. Entah memang ia belum bisa menerima kenyataan bahwa Yewon pergi meninggalkannya. Bukan, bukan meninggalkannya melainkan tidak memilihnya.
Entah harus bagaimana dan harus apa sekarang. Yang ada di pikirannya saat ini adalah kembali menemui Yewon. Changsub mengambil kunci mobilnya dan menerobos jalanan yang basah oleh hujan.

Bunyi elevator membuyarkan lamunannya. Changsub mengetuk pintu di hadapannya. Ia mendengar sahutan dari dalam kemudian masuk.

"Annyeonghaseyo sajangnim."

"Ahh Changsub-ah. Ada apa? Ah ya apa kau melihat Min PD? Sudah berhari-hari dia tidak bisa dihubungi. Ia memutuskan kontrak dengan Bitna. Aku benar-benar pusing dibuatnya. Kau tau, agensinya terus menerus menggangguku." Ucap CEO itu sambil mengetuk-ngetuk jarinya diatas meja.

Changsub terdiam. Apakah benar? Apakah hubungan Yoongi dan Yewon telah berakhir. Changsub amat tau bagaimana sorot mata Yewon ketika menatap Yoongi. Sorot mata penuh cinta. Ia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya hati gadis Kim itu saat Yoongi mengakhiri hubungannya.

"Yaaak Lee Changsub? Mengapa kau diam saja eoh? Kau tau dimana berandal itu? Aku benar-benar ingin menggantungnya. Untung saja dia berbakat menulis lagu-lagu bagus. Jika tidak sudah kubuang jauh-jauh."

Changsub hanya menatap lurus CEO nya itu. Dia ingin mengatakan sesuatu. Tapi hal ini pasti akan membuatnya marah.

"Sajangnim..."

"Wae?"

"Aku-- ingin hiatus."

"Mwoya? Apa kau bilang?"

"Aku ingin melanjutkan studi S2 ku di luar negeri. Aku sudah mendaftar."

"Kau gila? Bagaimana bisa kau memutuskan hal sepenting itu tanpa memberitahu aku? Ada apa dengan kalian semua huh? Kalian benar-benar membuatku sakit kepala."

"Mianhamnida. Jika sajangnim tidak mengizinkan, aku akan menghentikan kontrakku cukup sampai disini. Aku akan membayar denda untuk itu." Ucap Changsub mantap.

"Aiiisshh brengsek. Yaaak bukan itu yang ku maksud. Mengapa ini mendadak sekali?"

"Maaf tapi ini keputusanku. Hasil akhirnya ada pada anda."

'braaak'

Lelaki di hadapan Changsub itu menggebrak mejanya. Ia kesal tentu saja. Apalagi Changsub adalah salah satu artisnya dengan sumbangan terbesar untuk pemasukan agensinya. Bagaimana jika dia hiatus? Lalu nasib agensinya bagaimana?

"Baiklah. Kau pergilah. Aku tidak tau harus bagaimana."

"Jadi aku masih tetap dalam agensi?"

"Ya dengan catatan kau harus merekam kegiatanmu disana. Kau tidak ingin penggemarmu kehilangan konten kan?"

"Arraseo. Terimakasih." Changsub tersenyum kemudian membungkukkan tubuhnya. Ia keluar ruangan itu dengan hati yang riang.

Changsub kembali ke apartemennya dan membereskan beberapa berkas persyaratan kuliahnya. Ia sudah mendaftar untuk kuliah Pascasarjana nya di London. Bukan beasiswa memang, tapi ia kerahkan kemampuan terbaiknya untuk ini. Mengapa? Entahlah, ia bertekad untuk menyusul Yewon. Sebenarnya keluarganya dulu mendukung untuk Changsub melanjutkan pendidikan, namun Changsub terlalu asyik dengan pekerjaannya.

***

Sebulan berlalu sejak kepergian Yewon. Yoongi sudah menyelesaikan kekacauan yang ia buat dengan agensi Bitna dan ia membayar banyak untuk itu. Entah mengapa, lagu-lagu yang Yoongi buat akhir-akhir ini sangat sedih. Apakah emosinya terbawa dalam pekerjaannya.

SOMEDAY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang