PROLOG

332 41 7
                                    

"Apa ketulusanku benar-benar tidak bisa menyentuh hatimu? Apa kau benar-benar tidak merasakannya?"

"Aku lelah, tolong jangan membebaniku lagi!"

"Oh, baiklah. Jadi selama ini aku hanya menjadi beban untukmu, oppa?"

"Iya, aku hanya tidak enak dengan kakakmu. Belum lagi, terkadang kau membuatku pusing. Beban pikiranku sudah banyak. Jangan ditambah dengan rengekanmu itu."

Hening beberapa saat. Gadis itu kemudian menunduk sambil menggigit bibirnya. Bertahan agar isakan itu tidak terdengar. Airmatanya sedari tadi mengalir di kedua pipinya.

"Kita sudahi saja." Suara berat itu sontak membuat gadis di hadapannya mendongak. Menatap tak percaya apa yang lelaki itu ucapkan barusan.

"Apa maksudmu oppa?"

"Kita sudahi saja hubungan ini."

"Aku tau ini berat untukmu. Tapi apa kau tidak bisa memikirkannya lagi?"

"Aku tidak bisa berkonsentrasi karenamu."

Cukup. Jawaban itu cukup membuat gadis itu tersenyum, ia menghapus airmatanya kemudian mengangguk.

"Baiklah oppa, jika itu maumu aku tidak akan memaksa. Maaf karena menjadi bebanmu. Semoga kau mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada aku." Gadis itu mengambil tasnya kemudian meninggalkan lelaki yang mematung di ruang kerjanya.

***

Selamat datang di book baru aku. Semoga suka ya. Kali ini ide cerita berasal dari lagunya BTOB yang berjudul "Someday". Buat pecinta kapal bangchin dan kapal Yewon Yoongi silahkan masuk. Jangan lupa kritik dan saran guys... 🤗
See you next. Love you 🤍💙💜

SOMEDAY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang