Chapter 23: Beautiful

119 17 10
                                    

Yoongi membukakan pintu untuk Yewon. Yewon masuk kedalam mobil Chevrolet hitam itu. Yoongi duduk di kursi kemudi dan mulai menginjak gas perlahan.

"Oppa apa pekerjaan oppa sudah selesai."

"Ya sudah."

"Baguslah. Kau harus banyak beristirahat oppa."

"Ya, aku sangat mengantuk. Kau juga harus banyak beristirahat Yewon-ah. Apalagi jadwalmu sangat padat. Tidurlah. Akan kubangunkan ketika sampai rumah." Ucap Yoongi.

"Apa tidak apa-apa oppa mengemudi sendirian?"

"Gwenchana. Kau tidurlah." Balas Yoongi cepat sambil mengusap kepala Yewon. Namun pandangan lelaki Min itu tetap menatap jalan raya.

Yewon yang memang sudah lelah dan mengantuk, ia mengangguk dan mulai mencari posisi ternyaman nya. Setelah sebelumnya ia mengabari managernya bahwa ia akan pulang ke rumah karena besok pagi sekali, ia akan kembali ke Tube Entertainment. Yewon memejamkan matanya. Hembusan hawa dingin dari AC di hadapannya membuatnya tambah mengantuk. Belum lagi Yoongi yang masih mengusap kepalanya dengan sebelah tangannya meskipun terkadang ia harus berhenti untuk mengoper gigi.

Hening, Yoongi melirik Yewon yang sudah memejam. Cepat sekali. Mungkin karena kegiatannya yang padat akhir-akhir ini. Dua puluh menit kemudian, mereka sampai di kediaman Kim. Yoongi menatap Yewon yang sedang tertidur dengan damai. Yoongi mengusap wajah gadis itu yang tertutupi rambutnya. Yoongi ingin membangunkannya namun urung. Ia merasa kasihan pada Yewon. Akhirnya Yoongi keluar dari pintu kemudi dan membuka pintu Yewon. Ia mengangkat tubuh gadis itu perlahan.

Yoongi yang kesulitan memencet bel rumah kediaman Kim itu akhirnya berhasil. Tidak lama Taehyung membukakan pintu. Ia cukup terkejut melihat Yewon dalam gendongan Yoongi.

"Hyung Yewon kenapa?" Tanya Taehyung sedikit panik. Tanpa menjawab, Yoongi langsung menerobos masuk dan menuju kamar Yewon. Taehyung mengikutinya dari belakang.

"Hyung jawab! Ada apa dengan Yewon?" Tanya Taehyung lagi. Yoongi masih bergeming.

"Hyung!!"

"Ah diamlah Kim Taehyung!" Balas Yoongi akhirnya. Ia merebahkan tubuh Yewon diatas tempat tidurnya.

Taehyung masih memandangi Yoongi meminta jawaban. Yoongi menatap tajam Taehyung.

"Hyung!"

"Kau ini benar-benar kakak yang posesif. Kau bahkan tidak bisa membiarkan aku bernafas sebentar Kim Taehyung." Gerutu Yoongi.

Yoongi melangkah keluar kamar Yewon dan Taehyung masih mengikutinya.

"Yewon hanya tertidur. Ia terlalu lelah dengan jadwalnya hari ini." Lanjut Yoongi lagi.

"Benarkah? Kau yakin tidak ada yang terjadi dengan Yewon?"

"Astaga bahkan kau tidak mempercayaiku?"

"Hahaha mianhae Hyung. Aku hanya bercanda. Aku percaya padamu. Terima kasih sudah menjaga Yewon. Beristirahatlah Hyung."

"Aku akan menginap disini ya. Aku akan berangkat bersama Yewon besok pagi sekali."

"Baiklah, selamat istirahat Hyung."

***

Yewon telah berada di dapur pagi-pagi buta seperti ini. Ia menyiapkan sarapan untuk mereka santap pagi ini. Yoongi telah mengatakan bahwa hari ini, mereka akan berangkat bersama ke tempat agensi Yoongi. Yewon menata makanan diatas piring. Saat ia membalikkan tubuhnya, ia terkejut dengan Yoongi yang sudah duduk di meja makan dengan wajah bantalnya. Matanya masih setengah memejam.

SOMEDAY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang