Chapter 24: Danger

135 15 9
                                    

"Aku ingin tampil sebagai rapper. Aku bersedia tampil diatas panggung. Aku ingin debut." Ucap Yoongi mantap.

CEO agensi ini cukup terkejut dengan keputusan Yoongi ini. Namun dia cukup senang. Yoongi adalah orang yang berbakat. Tidak sulit membuatnya terkenal. Belum lagi, wajahnya yang tampan. Ia pasti akan menjadi money maker nya yang kedua setelah Changsub.

"Baiklah, aku akan mempersiapkan segalanya untukmu. Kau hanya perlu membuat lagu untukmu sendiri bukan? Tapi tanggung jawab terhadap boygrup itu, masih kau yang pegang. Apa kau setuju?"

"Aku setuju."

"Baiklah kalau begitu. Ku tau, hari ini pasti akan tiba juga. Tenanglah, kau akan dikenal satu negara. Aku jamin itu."

"Terima kasih, sajangnim. Aku permisi." Yoongi membungkukkan tubuhnya dan keluar dari ruangan itu.

Yoongi masih memikirkan apakah keputusan ini adalah keputusan yang benar atau justru akan menjadi keputusan yang mendorongnya pada masalah. Namun, jujur ia ingin dikenal. Ia ingin orang-orang tau bahwa dia ada di dunia ini. Meskipun awalnya ia tidak berminat, namun setelah melihat Changsub, ia memutuskan untuk debut. Entah apakah ini emosi sesaat atau memang keinginan yang berasal dari hatinya. Intinya, ia ingin saat hubungannya dengan Yewon terungkap nanti, orang-orang telah mengakuinya. Mengakui kemampuannya.

Ia tidak ingin dikenal hanya 'orang di belakang layar'.

***


Changsub memantau komentar tentang penampilannya tadi bersama Yewon. Kali ini tidak satupun komentar jahat tentang gadis Kim itu. Lelaki itu tersenyum lebar karena usahanya membuahkan hasil yang baik.

"Oppa, terima kasih." Ucap Yewon tiba-tiba. Tadi Yewon sedang berganti pakaian, namun kini gadis itu sudah berdiri di sampingnya.

"Untuk?" Tanya Changsub sambil mengangkat alisnya.

"Untuk semuanya. Semua yang oppa lakukan untukku. Tentang collab ini, tentang komentar-komentar itu. Terima kasih sudah melakukan hal itu untukku."

Changsub cukup terkejut ketika Yewon menyebut tentang komentar-komentar itu. Ia terdiam beberapa saat. Sampai akhirnya ia mengendalikan ekspresi wajahnya.

"Maksudmu apa Yewon-ah? Aku menginginkan Collab ini karena memang kau gadis yang berbakat. Aku ingin semua orang tau tentang itu."

"Aku sudah mengetahuinya oppa. Oppa melakukan semua ini untukku kan? Agar komentar-komentar jahat itu berhenti? Agar orang-orang berhenti menyerangku?" Tanya Yewon lagi. Gadis itu menatap lekat lelaki di hadapannya. Changsub masih terdiam.

"Wae oppa melakukan hal itu?" Lanjut Yewon.

Changsub menundukkan kepalanya. Jujur ia bingung harus menjawab apa. Satu-satunya jawaban atas pertanyaan itu adalah 'karena aku mencintaimu'. Namun itu tidak bisa Changsub katakan pada Yewon. Setidaknya untuk kali ini. Ia lebih memilih diam. Benar yang Yoongi katakan padanya, ia harus mengetahui batasannya.

Percakapan mereka dihentikan oleh suara ponsel Yewon. Gadis Kim itu melirik ponselnya dan menemukan nama Yoongi disana.

"Yeoboseyo oppa?"

"..."

"Apa? Astaga. Lalu bagaimana?"

"..."

"Baik, aku akan kesana."

Changsub memperhatikan ekspresi Yewon yang berubah panik. Gadis Kim itu langsung membereskan barang-barangnya secepat mungkin dengan mata berkaca-kaca. Changsub menghampirinya.

SOMEDAY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang