Chapter 13: Cold

185 25 34
                                    

Yewon tidak bisa berbuat apa-apa saat Yoongi mulai memperdalam ciumannya. Hatinya bimbang. Ia bingung sekali dengan apa yang Yoongi perbuat. Apakah dengan berbuat seperti ini Yoongi secara tidak langsung mengatakan bahwa ia menyukainya juga? Ini adalah ciuman pertama untuk Yewon.

Gadis itu tersadar kemudian mendorong bahu Yoongi pelan. Wajahnya memerah. "Op- oppa, aku lelah. Aku akan beristirahat. Oppa istirahatlah. Selamat malam." Yewon setengah berlari menuju kamarnya meninggalkan Yoongi yang sepertinya baru tersadar atas apa yang ia perbuat tadi.

Malam ini Yewon benar-benar tidak bisa tidur. Memikirkan apa yang kira-kira Yoongi rasakan padanya. Apakah ia menyukainya juga? Kalau tidak untuk apa Yoongi menciumnya? Tapi sikap Yoongi masih sama.

Yoongi yang masih duduk di sofa ruang tengah rumah keluarga Kim meremas rambutnya gelisah. Ia tampaknya baru menyadari apa yang telah ia lakukan pada Yewon. Pada adik sahabatnya yang ia anggap adik sendiri. Yoongi menenangkan dirinya. Entah dorongan dari mana yang membuatnya melakukan hal itu.

"Arrrgghhh!!" Yoongi mengerang pelan sambil tetap meremas-remas rambutnya kesal. Entah apa yang harus ia katakan pada Yewon nanti.

Yewon menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Jantung nya masih berdegup kencang. Terbayang kejadian tadi saat Yoongi perlahan mengusap wajahnya lembut dan menciumnya. Apa yang harus ia lakukan? Malam itu baik Yewon dan Yoongi tidak bisa tidur dengan tenang.

Pagi hari datang seperti biasa. Ini adalah hari libur. Yewon bangun lebih siang dari biasanya karena semalaman ia susah untuk tidur. Hana ahjumma sudah membersihkan rumah. Memang saat hari libur, Yewon meminta Hana ahjumma untuk tidak memasak untuknya. Jadi saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu tugas Hana ahjumma hanya beres-beres rumah.

Gadis Kim itu melangkah ke dapur sambil mengikat rambutnya. Ia mengambil beberapa bahan dan mulai memasak. Taehyung akan pulang besok. Jadi ia hanya akan memasak secukupnya. Tak lupa ia memasak sup pereda pengar untuk Yoongi. Yewon masih mendengar suara di kamar sebelahnya saat ia mandi tadi yang menandakan bahwa Yoongi masih disini.

Tidak beberapa lama, semua masakan telah jadi. Gadis Kim itu menata meja. Setelah ini ia akan membangunkan Yoongi dan mengajaknya sarapan. Yewon memutuskan untuk tidak membahas apapun sampai waktunya tepat nanti.

Yoongi sudah bangun, hanya saja ia benar-benar bingung harus bersikap bagaimana terhadap Yewon nanti. Jadi, ia hanya terbaring di kamarnya dengan wajah frustasi nya.

Saat selesai menata makanan diatas meja, Yoongi menghampirinya dan duduk di kursi minibar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat selesai menata makanan diatas meja, Yoongi menghampirinya dan duduk di kursi minibar. Ia memegangi kepalanya sambil sedikit meringis. Sepertinya ia masih pusing karena terlalu banyak minum. Yewon mengambil segelas air dan menyodorkannya pada Yoongi. Yoongi menerimanya dan langsung menenggaknya.

"Oppa ini sup pereda pengar. Ayo dimakan. Mudah-mudahan setelah ini oppa akan merasa lebih baik." Ucap Yewon lembut sambil memberikan mangkuk sup pada Yoongi. Tanpa banyak bicara, lelaki Min itu menikmatinya. Sepertinya Yoongi tidak ingat kejadian semalam. Atau jangan-jangan ia memang tidak ingin mengingatnya.

SOMEDAY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang