"Selamat pagi Hana ahjumma..." Sapa Yewon pada asisten rumah tangganya. Gadis Kim itu sudah siap dengan seragam lengkapnya. Hana ahjumma tersenyum hangat.
"Selamat pagi nona Yewon."
"Ahjumma membuat apa?" Yewon melongok pada teflon yang mengeluarkan aroma harum.
"Ahjumma hanya memasak sandwich, apa tidak apa?" Tanya Hana ahjumma.
"Tak apa, aku suka semua yang ahjumma buat."
Hana ahjumma tersenyum lagi. Anak majikannya ini sangat baik padanya. Sikapnya juga manis dan tidak semena-mena. Yewon meminta Hana ahjumma untuk bekerja membersihkan rumah dan memasak hanya hingga Yewon pulang sekolah. Selebihnya gadis Kim itu yang akan mengerjakan sesuatunya sendirian ketika ia membutuhkan sesuatu. Yewon bilang bahwa ia ingin belajar mandiri. Memang Hana ahjumma tinggal disana, namun ia tinggal di pondok yang terpisah dari rumah utama.
Taehyung turun kemudian menyusul Yewon ke meja makan. "Wah, kau sarapan mendahuluiku. Kau sangat sopan ya anak nakal." Ucap Taehyung sambil mengacak rambut Yewon.
"Yaaak oppa!!!" Yewon kesal karena rambutnya menjadi berantakan. Sang pelaku hanya menunjukkan senyum kotaknya.
Mereka berdua makan dengan damai. Tepat jam tujuh pagi mereka berangkat ke sekolah.
Taehyung berjalan menuju mobilnya. Iya, ia akan membawa mobilnya sendiri. "Oppa, jangan lupa berpura-puralah tidak mengenalku di sekolah!" Yewon setengah berteriak pada kakak nya itu. Taehyung hanya mengangkat tangannya membentuk tanda 'OK'
"Gamsahamnida, Daeyoon ahjussi." Saat supirnya itu membukakan pintu mobil. Lelaki paruh baya itu hanya membungkukkan tubuhnya sambil tersenyum ramah. Yewon masuk kedalam mobil kemudian mereka mulai berangkat membelah jalanan kota Seoul yang cukup sibuk di pagi hari.
"Yewon-ah!" Seseorang memanggilnya tepat saat ia menutup pintu mobil nya dan ia melihat Eunha dan SinB sedang berjalan kearahnya. Yewon tersenyum. Eunha merangkul Yewon.
"Bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Eunha.
"Menakjubkan. Terlebih saat melihat kalian berdua." Balas Yewon. SinB hanya tersenyum tipis mendengarnya sedangkan Eunha sudah memeluk-meluk Yewon. Mereka berjalan beriringan menuju kelas. Saat akan melewati koridor kelas 3 mereka melihat kerumunan di samping seorang lelaki yang berjalan menuju kelasnya sambil memutar-mutar kunci mobil di jarinya.
Yewon menatap lelaki itu kesal. "Apa-apaan dia. Sok sekali gayanya." Tanpa sadar Yewon bergumam dan membuat kedua temannya menoleh kearahnya.
"Wae Yewon-ah. Mengapa kau terlihat tidak suka sekali dengannya?" Tanya Eunha.
"Ah... Hmm... Anni. Kemarin kan aku sudah mengatakan bahwa aku tidak menyukainya. Ia bukan tipeku." Balas Yewon.
"Taehyung Sunbae memang seperti itu gayanya." Sambung SinB. Eunha mengangguk-angguk.
"Tapi dia mempesona bukan? Lihat wajah cool nya Yewon-ah. Dia terlihat seperti lelaki yang sangat gentle sekali." Ucap Eunha lagi dengan matanya yang berbinar.
'Gentle matamu. Mereka tidak mengetahui kelakuan Taehyung yang sebenarnya seperti apa. Awas kau, aku akan memukul wajahmu dengan bantal saat di rumah.' Umpat Yewon dalam hatinya.
***
Eunha memberikan beberapa catatannya pada Yewon. Meskipun awal semester belum terlalu lama dimulai, namun Yewon tidak ingin tertinggal sedikitpun. Ia ingin menggapai mimpinya. Menjadi penyanyi. Yah meskipun mungkin suatu saat tidak tercapai, namun Yewon tidak akan menyesal karena ia telah mengerahkan seluruh usahanya. Entah mengapa, tapi seluruh keluarga Kim mempunyai minat dan mimpi yang sama. Menjadi musisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEDAY [COMPLETED]
Fanfiction"Kau tau? Orang yang berpotensi besar untuk melukaimu adalah orang yang kau cinta. Akankah sebuah ketulusan mampu mempertahankan hubungan? Entah dia terlalu naif, atau lelaki itu terlalu bodoh untuk melepasnya. Melepas orang yang amat mencintainya d...