SOMEDAY [COMPLETED]

Chapter 20: Show Your Love

Kali ini Taehyung sedang mempersiapkan ujian akhirnya beberapa Minggu lagi. Belum lagi, pengumuman beasiswa yang ia ikuti tinggal menghitung hari. Yewon juga akan mempersiapkan untuk ujian semester nya. Yewon sedang belajar ditemani Taehyung di ruang tengah.

"Yewon-ah, apa kau mau makan sesuatu. Aku benar-benar lelah. Butuh asupan." Ucap Taehyung pada adiknya ini.

Yewon melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah pukul 21.00. "Oppa aku rasa tidak. Aku akan gendut jika memakan sesuatu jam segini. Setelah ujian semester aku harus persiapan comeback. Oppa tidak lihat pipiku bertambah lebar seperti ini?" Balas Yewon.

"Anniyo. Kau menggemaskan. Tidak apa. Lagipula kau tidak gendut, Yewon-ah. Lagipula porsi makanmu sedikit. Hanya pipimu saja sedikit berisi. Tapi tidak apa, kau justru lebih imut."

"Oppa, apakah ada idol seperti aku begini?"

"Apa maksudmu? Kau cantik dimataku. Lalu kau butuh pengakuan siapa lagi?"

Yewon tersentuh mendengar jawaban Taehyung. Lelaki itu memang selalu bisa menenangkannya.

"Aku akan memesan makanan. Tunggu sebentar." Taehyung mengambil ponselnya dan memilih beberapa makanan di aplikasi pesan antar. Setelah itu mereka berdua kembali pada aktivitas belajarnya.

Taehyung dengan sabar mengajari materi-materi yang Yewon kurang pahami. Karena beberapa kali adiknya ini harus izin untuk promosinya, jadi ia sedikit tertinggal.

"Bagaimana hubungan mu dengan Yoongi Hyung?" Tanya Taehyung tiba-tiba. Yewon cukup terkejut ketika kakaknya bertanya tentang Yoongi. Yewon sedikit menghembuskan nafasnya kasar dan ekspresi wajahnya sedikit berubah.

"Begitulah, seperti biasa." Balasnya. Meskipun Taehyung terlihat seperti kakak yang cuek, namun sebenarnya ia begitu memperhatikan Yoongi dan Yewon. Dimatanya, Yoongi hanya bersikap seperti biasa. Seperti sebelumnya. Ia memberikan perhatian untuk Yewon tapi menurut Taehyung itu adalah perhatian dari sudut pandang seorang kakak kepada adiknya. Mungkin Yoongi masih menyesuaikan diri. Setidaknya Taehyung tidak ingin berpikiran macam-macam dulu.

"Oppa, bagaimana dengan eonni?" Tanya Yewon membuyarkan lamunan Taehyung.

"Dia baik-baik saja."

"Oppa, kau sudah berhubungan dengannya beberapa bulan ini. Kenapa kau tidak pernah mengajaknya kemari?"

"Bukankah kau temannya? Kenapa harus aku? Kau lah yang seharusnya mengajaknya kemari."

"Tapi kau kekasihnya, oppa pabbo."

"Apa kau bilang?" Taehyung mengangkat alisnya berpura-pura marah. Dengan kecepatan cahaya, ia menggelitik adiknya.

Yewon terbahak karena perbuatan Taehyung itu. Akhirnya berakhir dengan mereka berdua tertawa bersama.

***