SOMEDAY [COMPLETED]

Chapter 8: The First Meeting

Yoongi masuk ke dalam kediaman keluarga Kim. Hanya ada Daeyoon ahjussi sedang membersihkan mobil di halamannya. Tidak ada tanda-tanda Taehyung atau Yewon. Lelaki Min itu terus masuk hingga bertemu dengan Hana ahjumma di ruang tamu sedang mengelap guci keramik.

"Selamat sore ahjumma." Sapa Yoongi. Hana ahjumma tersenyum.

"Selamat sore tuan Yoongi."

"Apa Taehyung dan Yewon tidak ada di rumah?"

"Tuan muda sedang ada kelas tambahan, kalau nona Yewon ada di ruang tengah. Sepertinya nona Yewon tidak sengaja tertidur saat sedang menonton televisi."

"Tertidur di sofa?" Tanya Yoongi lagi. Hana ahjumma mengangguk.

Yoongi mengeryitkan dahinya. "Kenapa tidak dibangunkan. Ia akan sakit badan saat terbangun nanti."

"Saya tidak tega, sepertinya nona Yewon tertidur karena efek obat."

Yoongi terkejut. "Obat apa? Apa Yewon sakit?"

Hana ahjumma mengangguk lagi. "Nona sudah empat hari tidak masuk sekolah. Baru hari ini nona Yewon bisa pergi ke sekolah lagi. Tapi saat pulang sekolah tadi, badannya demam lagi. Tuan muda menyuapi nona makan sebelum ia berangkat. Setelah itu nona meminum obatnya dan tertidur."

"Yewon sakit tapi kenapa tidak memberi tau?" Yoongi meremas rambutnya kesal.

"Tuan muda khawatir akan mengganggu tuan Yoongi. Pekerjaan tuan Yoongi sedang banyak bukan? Karena itulah tuan muda tidak ingin jika nanti tuan Yoongi tidak berkonsentrasi pada pekerjaannya."

"Aissh tetap saja. Nanti jika terjadi sesuatu lagi, segera beritahu aku."

"Baik tuan kalau begitu saya permisi. Saya akan memasak makan malam."

"Tunggu ahjumma. Biar aku saja yang memasak makan malam. Ahjumma bisa beristirahat."

"Tapi tuan ini masih tugas--"

"Tidak apa ahjumma. Benar tidak apa-apa."

"Baiklah tuan. Tapi jangan memasak makanan yang pedas ya. Nona Yewon sedang infeksi lambung."

"Ahh. Arraseo."

Yoongi melangkah ke ruang tengah. Melihat Yewon tertidur di sofa. Untung dia tidak dalam posisi duduk melainkan tidur meringkuk. Yoongi mendekat dan duduk di sofa berbentuk huruf L itu. Lelaki Min itu meraba dahi Yewon. Matanya seketika terbuka lebar. Gadis ini masih demam.

Yewon sedikit terusik saat Yoongi meletakan tangan dinginnya di atas dahinya. Namun mata gadis itu tetap terpejam. Yoongi membuka jaket tebalnya dan menyelimuti Yewon.

Yoongi melihat jam tangannya. Sudah pukul 17.00 ia segera menuju dapur dan bersiap memasak. Ia memotong-motong daging dan membumbuinya. Kemudian mengambil beberapa sayuran dan mengolahnya dengan cepat. Hanya 30 menit waktu yang dibutuhkan, semua makanan sudah tersedia diatas meja. Yoongi kembali duduk di sofa sambil menonton televisi.

Yewon mengerjapkan matanya. Kepalanya terasa sedikit pusing. Saat nyawanya sempurna terkumpul dan matanya sempurna terbuka, ia terkejut dengan jaket yang berada di tubuhnya.

"Hm? Ini kan jaket Yoongi oppa."

"Ya benar." Suara berat itu makin mengejutkannya. Yewon menoleh kepada Yoongi yang sedang menatapnya.