Part 6

6.4K 865 68
                                    

Dingin!

Lagi – lagi Gulf merasakan dingin pada tengkuk lehernya.

“Mild, apa kau sedang menjahili ku?” Gulf menatap kesekeliling dan tak melihat keberadaan Mild disana.

Gulf berhenti untuk buang air kecil disalah satu kamar kecil dipusat perbelanjaan sebelum mereka kembali pulang. Tapi rasa dingin yang menusuk itu kembali ia rasakan. Sama seperti saat ia bertemu dengan hantu wanita mengerikan dikantor Mew, pria yang pernah menolongnya dulu.

“Tolong akkuu..”

“Aaarrghhhh! Jangan tiba-tiba muncul seperti itu”

Dengan sangat dekat, hantu wanita itu menampakkan wajahnya tepat didepan wajah Gulf. Sungguh membuat Gulf ketakutan dan terduduk lemas dilantai.

“Gulf, kau kena--- SHIAA!!” Mild ikut terkejut melihat sosok mengerikan disamping Gulf.

“Kau juga hantu. Kenapa kau kaget?” Gulf menjauhkan dirinya dari Mild yang sedang memeluknya. Tubuh Mild terlalu dingin untuk bisa Gulf tahan.

“Dia terlalu mengerikan.. Aaahhh.. Jangan mendekat” Mild kembali bersembunyi dibelakang Gulf.

“Ia selalu meminta tolong. Tetapi hanya itu yang bisa ia ucapakan. Coba kau berbicara dengannya. Kalian kan sama-sama hantu” Gulf mendorong Mild mendekat kearah hantu wanita itu.

“Kau gila?!” Aku takut”

Hantu wanita itu tiba-tiba saja melayang kearah pintu keluar dan menatap Gulf seakan meminta ia untuk mengikutinya. Karena penasaran, akhirnya Gulf memutuskan untuk mengikutinya. Mild dengan ketakutannya memutuskan untuk mengikuti Gulf. Ia tidak mungkin membiarkan Gulf membahayakan dirinya sendiri.

Gulf sepertinya mengenal jalan yang diambil oleh hantu wanita itu. Jalan ini mengarahkan mereka menuju ke kantor Mew.

“Kau tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang ku berikan?” Seorang pria tampak sedang mengintimidasi karyawan wanita dengan melemparkan beberapa file kearah wajahnya.

“Apa pekerjaan itu terlalu berat untuk mu, sayang?” Pria itu mengangkat wajah wanita tadi dan menyingkapkan rambut yang menutupi wajahnya.

“Aku punya pekerjaan yang mungkin bisa membuat ku puas akan kinerja mu” Pria itu ternyata sangat brengsek. Ia mulai meraba lekuk tubuh wanita yang tampak sangat ketakutan dan sedikit memberi perlawanan.

“Berhenti melawan jika kau tidak ingin kehilangan pekerjaan mu”

“HENTIKAN! Apa yang sedang kau lakukan?”

Gulf sudah tidak tahan. Ia segera keluar dari persembunyiannya dan segera menolong wanita itu. Tubuhnya bahkan begitu gemetaran saat Gulf menarik menjauh dari pria brengsek dihadapannya. Sepertinya pria ini ada hubungannya dengan hantu wanita yang meminta tolong kepadanya. Terbukti dari tatapan kebencian yang ditujukan kepada pria itu.

“Siapa kau?”

“Tidak peduli siapa aku tapi sikap mu sudah terlalu keterlaluan. Kau melecehkannya”

“Melecehkan? Coba tanyakan kepadanya. Apa dia keberatan akan itu?”

Wanita dalam lindungan Gulf itu hanya tertunduk dalam diam. Entah apa yang membuatnya begitu takut terhadap pria dihadapannya ini.

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang