Part 12

6.6K 792 0
                                    

Kenapa lagi-lagi kau harus merebut apa yang ku suka?”

Duduk disudut ruangan memandangi Cherry dan Hero yang sedang bernyanyi, Mint dapat menyembunyikan perasaan kesalnya dengan sangat baik dibalik senyumannya. Hari ini ia kembali mengunjungi Cherry di cafe dan diajak untuk ikut bersama mereka menghabiskan weekend dengan bernyanyi disalah satu tempat karaoke tak jauh dari cafe.

Bunuh dia..”

Orang itu sudah merebutnya dari mu”

Suara itu terus terdengar berulang-ulang ditelinga Mint.

Sampai kapan kau akan membiarkan mu kalah?”

Bunuh dia.. Maka orang yang kau cintai itu akan kembali kepada mu”

Selesai bernyanyi, Cherry mengajak mereka untuk pindah ke club. Sepertinya masih terlalu dini bagi mereka untuk pulang di weekend seperti ini. Beberapa bir dingin akan cocok untuk menemani mereka menghabiskan malam. Lagipula, Gulf sudah memberikan ijin bagi mereka untuk buka lebih siang keesokan harinya.

Suasana club pada hari sabtu ini tentu sangatlah ramai pastinya. Suara gegap gempita yang memekakkan telinga berkumandang diseluruh penjuru club. Dan diantara ratusan orang yang sedang menari disana, terdapat juuga Gulf, Gun dan juga New yang sedang berpesta. Mereka malam ini memilih club yang sama.

“Kemana suami mu?” Tanya Gun sedikit berteriak ditelinga Gulf.

“Tenang saja. Ia sedang keluar kota”

Mew memang sedang mengurus beberapa pekerjaan yang mengharuskannya pergi keluar kota. Ia sudah mencoba untuk mengajak Gulf pergi bersama, tapi Gulf terlalu malas untuk ikut karena Mew pasti akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan pekerjaannya. Akhirnya Mew pergi bersama Dareen selama dua hari satu malam dan akan kembali besok sore.

Gulf turun ke lantai dansa untuk menyusul New yang sedari tadi sedang asyik bergoyang. Masing-masing dari mereka memang sudah memiliki pawang, tapi ada satu prinsip yang mereka pegang. Selama pasangan mereka tidak ada disana, maka status mereka adalah single. Sedikit nakal, tapi tentunya tidak ada siapapun yang bisa menolak daya tarik yang terpancar dari mereka bertiga.

Gulf dan kedua temannya memang sudah terkenal di club itu. Banyak pria dan wanita yang mencoba untuk mendekati mereka. Tak ayal, ada yang sengaja datang kesana hanya untuk melihat mereka, mengajak ngobrol atau ada juga yang malu-malu dan hanya bisa memandangi mereka dari kejauhan.

Jika sudah berkumpul bersama seperti ini, itu tandanya pasangan mereka sedang tidak bisa menemani.

“Wanita itu sepertinya menyukai mu” Teriak Gulf ditelinga New.

“Aku tau” Ujar New dengan bangganya.

Mereka mungkin membiarkan beberapa orang itu mendekatinya. Tapi tidak pernah sekali pun terbesit dalam benak mereka untuk menduakan pasangan. Mereka hanya senang bermain-main saja.

“Bos, Kau disini?”

“Kau sendiri? Dimana Cherry?” Gulf tidak menyangka akan bertemu dengan Hero disana.

“Disana. Dengan Mint”

Gulf tidak suka mendengar nama itu. Bukan karena orangnya, tapi Gulf hanya tidak suka melihat aura hitam yang mengerubunginya. Dan juga berada didekat Mint membuat Gulf merasakan hawa dingin yang sangat menusuk kulitnya. Karena hantu itu tidak memiliki wujud, Gulf tidak tau apakah ia menyadari jika Gulf bisa merasakan keberadaannya.

Hero permisi untuk pergi ke kamar kecil. Dan tak lama setelah itu, Gulf bisa melihat Mint sedang berjalan mengikuti kemana Hero pergi. Gulf tau ia sudah berjanji kepada Mew untuk tidak ikut campur, tapi kali ini Gulf harus kembali melanggar janjinya karena ini melibatkan orang terdekatnya.

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang