Part 14

6K 769 21
                                    

“Menyingkirlah. Dareen”

Mew membuka pintu mobil dan menarik Dareen keluar. Ia berlari keluar dari club untuk mengejar Gulf yang terlihat sedang menaiki taxi yang diberhentikannya. Tadinya Mew mengira Gulf pergi karena marah kepadanya.

Tapi setelah cukup lama mengikutinya, ia yakin ada hal lain yang sedang Gulf coba lakukan. Terlebih saat Mew melihat Gulf membuntuti mobil yang baru saja menurunkan Cherry di apartmentnya.

“Naiklah..” Mew membuka kaca mobilnya.

“Kau juga sedang mengikuti mereka?”

“Mengikuti Gulf tepatnya”

Cherry menyadari jika Gulf juga mengikutinya saat mobil taxi milik Gulf melintas didepannya. Maka dari itu Ia mencoba mencari taxi untuk mengejar mereka.

Cherry merasa sesuatu yang buruk akan terjadi karena sebelum ini, Gulf sudah pernah mewanti-wantinya agar berhati-hati. Namun dikarenakan kondisi saat ini menjelang subuh, sangat sulit baginya untuk mencari taxi.

Dan ternyata, Mew berada dibelakang mereka dan mengajaknya untuk ikut.

“Sial.. Aku kehilangan jejak mereka”

Cherry tampaknya familiar dengan jalan yang diambil oleh Mew saat ini,

“Belok kiri”

“Kau yakin?” Meskipun bertanya, Mew tetap membelokan mobilnya ke kiri.

Jalanan yang mereka lalui semakin lama semakin sepi dan sangat jauh dari pemukiman penduduk. Cherry mengenal tempat itu. Tempat yang selalu Mint datangi jika sedang dirundung masalah atau bisa dibilang sebagai tempat pelariannya. Sebuah tebing dengan pemandangan kota yang indah, namun juga curam.

“Mint...!”

Cherry segera belari keluar dari mobil dan menghampiri Mint yang sedang berada diatas bagaian depan mobil Hero. Tidak mengerti akan apa yang terjadi, tapi Mint yang ada dihadapannya bukanlah Mint yang ia kenal. Bola matanya tampak putih dan terlihat mengerikan.

“Jangan mendekat. Dia sedang dirasuki oleh arwah jahat” Gulf keluar dari mobil saat tau Cherry berada disana menyusul mereka.

“Apa yang sebenarnya terjadi?” Tanya Cherry.

“Akan ku jelaskan nanti, tapi... Aaaghh..” Tubuh Gulf terpental saat Mint mendorongnya menjauh dari tubuh Cherry. Membuatnya jatuh tersungkur akibat kekuatannya begitu besar.

“Mint.. Hentikan. Ku mohon” Cherry berusaha menghentikan langkah Mint yang hendak menghampiri Gulf.

Mew dan Mild yang berada didalam tubuh Hero segera berlari untuk menolong Gulf,

“Lepaskan!” Mew menghentikan Mild.

Mew mengangkat Gulf untuk berdiri dan memastikannya baik-baik saja. Terdapat beberapa luka pada tubuh Gulf dan Mew yakin akan ada luka lebam pada tubuhnya nanti, melihat seberapa jauh Gulf terpental dari tempat ia berdiri sebelumnya.

Tak memperdulikan sakitnya, Gulf menepis pegangan tangan Mew pada lengannya dan segera menghampiri Cherry.

“Kita sudah lama bersama. Ku mohon hentikan semua ini” Bujuk Cherry.

“Dia tidak pantas untuk bersanding dengan mu” Mint menunjuk kearah Hero.

“Hero adalah pria yang baik”

“Tidak! Hanya aku yang pantas untuk mu”

“Aku sudah menganggap mu sebagai saudara ku sendiri”

“Aku tidak mau hanya sebatas itu. Aku ingin memiliki mu”

Cherry memang sudah lama menyadari jika Mint menyukainya. Tapi baginya Mint hanyalah saudara baginya. Saudara yang ia sayangi dan selalu ada sedari dulu bersamanya hingga saat ini. Hanya itu dan tidak lebih.

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang