Part 8

6.6K 827 20
                                    

Aku tidak bisa menyimpan ini lebih lama lagi”

Bukankah sudah ku bilang, GUGURKAN!”

Seorang wanita tampak sedang bersitegang dengan seorang pria di sebuah atap gedung. Berdua, tanpa ada siapaun disana. Perselisihan yang mereka alami tampaknya cukup rumit terlihat dari bagaimana frustasinya mereka saat ini.

Aku tidak mau. Kau yang harus bertanggung jawab!”

Kau gila?! Aku sudah bertunangan. Keluarga ku tidak akan bisa menerimanya”

Sejak awal hubungan mereka sudah salah. Wanita itu nekat menjalin hubungan dengan seorang pria yang sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah. Tapi tidak sepenuhnya kesalahan ada pada wanita itu, pria tak tau diri itu justru yang memulai semuanya. Mendekati dan memikat wanita polos itu untuk menjalin hubungan dengannya. Dan berakhir dengan wanita itu menuntut pertanggung jawaban atas kehamilannya.

Demi kebaikan kita, ku mohon gugurkan kandungan mu”

TIDAK! Anak ini tidak salah apapun” Tangisan wanita itu berubah menjadi histeris.

Aku tidak bisa membiarkannya. Bagaimana pun kau harus menggugurkannya” Pria itu menariknya ke pinggir tembok dan menyudutkannya disana.

Aku akan memberitahukan ke semua orang jika kau adalah pria yang tidak bertanggung jawab”

PLAAKK!

Satu tamparan mendarat diwajah wanita itu dan membuatnya mengerang kesakitan. Kalap dan ketakutan membuat pria tadi nekat untuk menghabisi nyawa wanita yang sedang mengandung darah dagingnya sendiri. Ia berusaha mengangkat wanita itu dan melemparkannya dari atap gedung. Wanita itu berontak dan berusaha melepaskan diri namun tenaganya tidak cukup kuat.

Dalam hitungan detik, sesosok tubuh wanita bersimbah darah sudah tergeletak tak bernyawa akibat jatuh dari atap gedung.

☀️🌻

“Apa kau harus selalu membantu mereka?” Mereka yang Mew maksud adalah hantu yang Gulf ceritakan kepadanya.

Gulf menggeleng,

“Biasanya aku akan berpura-pura tidak melihat mereka. Tapi sialnya, kali ini hantu wanita itu menyadari jika aku bisa melihatnya”

Gulf siang ini datang ke kantor Mew karena Mae memaksanya untuk mengantarkan makanan ke sana. Kedua orangtuannya sangat bersemangat menjodohkannya dengan Mew dan berharap mereka bisa segera bertunangan. Bahkan setiap kali Mew menjemput atau mengantarkannya pulang, Mae akan memborbardir Gulf dengan ratusan pertanyaan berusaha mencari tau sudah sejauh mana pendekatan mereka.

“Lalu kau sudah bertemu dengannya hari ini?” Mew sedang menunggu Gulf membukakan kotak makanan yang ia bawa.

“Sudah. Dia ada tepat disebelah mu”

“Hoiii.. Sungguh?!” Mew sedikit meloncat ketakutan saat Gulf menggodanya. Ia segera berpindah tempat dan duduk merapat kearah Gulf.

“Aku bercanda” Gulf terkekeh melihat Mew yang ketakutan. Hantu wanita itu tidak ada disana dan ia juga tidak mengikuti Gulf kali ini.

Setelah selesai menyiapkan makan siang Mew, Gulf berdiri dan pamit untuk pergi ke cafenya,

“Makanlah, aku harus ke cafe. Ada beberapa bahan yang dikirim hari ini. Aku harus mengeceknya”

“Bukankah ada karyawan mu disana? Tetaplah tinggal disini bersama ku” Mew menahan kepergian Gulf. Kedua lenganya melingkar dipinggang Gulf dan ia juga menyenderkan kepalanya dibahu Gulf.

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang