Part 18

5.5K 711 35
                                    

BRAKKKK!!

Kecelakaan pun terjadi..

Sebuah truk besar oleng karena menghindar dari seorang pemuda yang tiba-tiba saja menyebarangi jalan tanpa melihat jika ada truk besar sedang melintas dengan kecepatan tinggi.

Alhasil truk itu banting stir dan terbalik ditengah jalanan. Seketika semua menjadi kacau dan beberapa mobil dibelakangnya mengerem mendadak dan mengakibatkan beberapa tabrakan bruntun pun terjadi disana.

Gulf sendiri,

Tubuhnya terasa begitu ringan saat sebuah tangan kekar melingkar dipinggang dan menariknya menjauhi jalanan. Dalam hitungan detik tubuh mereka pun terjerembab ke tanah.

"Aaaghh..." Jerit sakit terdengar.

Bukan Gulf, karena ia tidak merasakan sakit saat terjatuh. Tubuhnya terjatuh tepat keatas sebuah tubuh kekar yang menyelematkannya.

Berusaha mengumpulkan kesadaran atas apa yang terjadi, Gulf membutuhkan beberapa detik untuk itu.

"Maaf.. Kau baik-baik saja?" Gulf bangun dan melihat seorang pria tampak kesakitan berada dibawahnya.

"KAU SUDAH GILAAA??!" Pria itu meneriaki Gulf.

"Aku..."

"Apa yang membuat anak muda seperti mu ingin mengakhiri hidup?" Pria itu mengira Gulf berniat bunuh diri.

"Aku hanya mengejar anak laki-laki..." Gulf menunjuk ke sebrang jalan. Tidak ada anak kecil disana. Yang ada hanyalah kekacauan lalu lintas akibat ulahnya.

"Auchh.. " Pria itu menyentuh bagian belakang kepalanya yang terbentur cukup kencang saat terjatuh tadi.

"Aku akan membawa mu ke rumah sakit" Gulf berusaha menariknya untuk bangun.

"Tidak perlu. Kau akan disibukan oleh polisi setelah ini"

Tentu saja Gulf harus menyelesaikan kekacauan yang ia buat. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan pria ini pergi begitu saja. Gulf harus membawanya ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya.

"Boss..!! Kau baik-baik saja?" Hero keluar dari toko, ingin melihat kekacauan apa yang sedang terjadi. Dan ia sedikit kaget melihat beberapa luka lecet pada siku Gulf. Ia juga nenyadari jika ada orang lain disana.

"Aku baik-baik saja. Tapi sepertinya aku membuat sedikit kekacauan" Gulf menunjuk kearah truk yang terbalik.

"Sepertinya itu tidak sedikit" Hero yakin Gulf harus memberikan ganti rugi yang cukup banyak akan itu. Tapi, "Kenapa ini semua bisa terjadi?"

"Aku melihat seorang anak laki-laki yang mencoba menyebrang seorang diri. Dan aku tidak hati-hati dalam menyebrang. Untungnya Phi ini menolong ku.."

Gulf berbalik kearah pria yang menolongnya, tapi ia sudah berjalan menjauh dengan kakinya yang terlihat sedikit pincang. Ada juga bercak darah pada kedua siku tangannya.

"Phi.. Tunggu!!" Gulf mengejar dan berusaha menghentikan langkah kakinya.

"Apa lagi?!" Tanya pria itu tidak ramah.

"Aku harus membawa mu ke rumah sakit"

"Tidak perlu"

"Ikut dengan ku ke rumah sakit" Gulf menggenggam tangan pria itu dengan paksa dan tidak membiarkannya pergi kemana pun.

Gulf segera menghubungi Grace, mengabari jika ia tidak bisa menjemputnya dan juga menghubungi Mae. Ia membutuhkan marga keluarganya untuk mengatasi kekacauan yang sudah ia buat.

"Lalu bagaimana dengan mu? Kau baik-baik saja? Kau tidak terluka?" Tanya Mae dibalik telepon.

"Mae, aku akan menceritakan semuanya nanti. Tapi aku disini baik-baik saja"

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang