Part 7

6.8K 854 36
                                    

"Atas dasar apa kau bilang ingin memiliki ku?" Gulf menuntun tangan Mew agar mengikutinya menjauh dari kerumunan keluarga mereka yang sedang sibuk membicarakan perihal perjodohan ini.

"Karena aku sudah jatuh hati kepada mu" Jawab Mew setelah mereka berhenti disuatu taman dibelakang rumah Gulf.

"Kita baru bertemu satu kali"

"Dan aku sudah jatuh hati sejak saat itu"

Gulf dapat melihat pandangan mata Mew yang menatapnya begitu dalam dan entah mengapa Gulf merasa jika perasaannya Mew kepadanya adalah tulus. Tapi Gulf takut jika ia akan kembali terluka setelah semua yang sudah ia alami.

Ia juga takut jika Mew tidak bisa menerima semua keanehan dalam dirinya. Keanehan karena ia bisa melihat dan juga berinteraksi dengan hantu. Selalu hal itu yang membuat Gulf tidak percaya diri walaupun Mild sudah sering menasehatinya jika kemampuan Gulf itu adalah anugerah.

"Aku tidak bisa"

"Kenapa?" Mew berusaha mendekatkan dirinya kepada Gulf.

"Aku belum mengenal siapa kau sebenarnya"

"Kita bisa melakukan pendekatan mulai sekarang" Mew kembali maju selangkah.

"Kau tidak akan bisa menerima keanehan pada diri ku"

"Tidak ada yang aneh dari diri mu, Gulf. Kau sempurna" langkah kedua Mew mendekati Gulf.

"Aku bisa melihat hantu"

"Aku tidak peduli" Langkah terakhir dan Mew berada didekat Gulf, nyaris tanpa jarak.

"Aku tidak ingin terluka lagi"

"Aku tidak sama dengan pria brengsek itu, Gulf"

Mew menarik Gulf masuk kedalam pelukannya,

"Pertama kalinya aku melihat mu adalah saat kau sedang melakukan persiapan kejutan ulang tahun hari itu. Kau tau, aku begitu iri dengan siapapun yang akan menerima kejutan dari mu. Kau terlihat begitu tulus dan begitu mencintai pasangan mu"

Gulf terdiam dan tidak berniat melepaskan diri dari pelukan Mew.

"Sayangnya kau mencintai orang yang salah dan harus terluka..."

Kalimat Mew membuat Gulf menitikan air matanya. Sedih karena ia sudah menjadi begitu bodoh saat itu.

"Biarkan aku mencintai mu, Gulf''' Mew membelai lembut rambut hitam Gulf.

Gulf menggeleng perlahan.

''Aku tidak akan menuntut mu untuk langsung menyukai ku. Cukup berikan aku waktu untuk membuktikan perasaan ku kepada mu''

Mew menarik Gulf agar menatap kearahnya,

"Percayalah kepada ku, Gulf"

Ada gugup yang tiba-tiba menyerang Gulf, membuat tubuhnya terasa begitu kaku dan sulit digerakan saat Mew memandanginya dengan begitu tulus. Pandangan mata Mew mulai menjadi candu bagi Gulf karena itu bisa membuatnya merasa begitu dicintai. Takut akan semakin tergoda, Gulf memalingkan wajahnya dari tatapan Mew dan sedikit menunduk.

Bisa saja Gulf membuka pintu hatinya kembali, tapi apakah ia yakin jika ia tidak akan kembali terluka seperti dulu?

Mew yang menyadari jika Gulf menghindari tatapan matanya, menggunakan tangan kirinya untuk kembali meraih wajah Gulf menatap kearahnya.

''Tatap aku, Gulf''

DEG!

''Bolehkan aku berada disisi mu? Menjaga mu?''

OH! MY SUN ☀️🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang