17 tahun kemudian.....
"Claretta awas lo ya....sini lo." Claretta menjulurkan lidah nya.
"BALIKIN HUDI GUA ASTGA."
"NGA MAU DI SEKOLAH TUH DINGIN..." Claretta lari.
"Claretta, Rigel ada apa kok ribut?"
"Itu ma hudi aku di ambil sama Adek dajjal...." Manu dan Kayleen tertawa melihat kelakuan anak-anak mereka.
"Claretta sayang balikin hoodie Abang. Nanti kamu beli baru yang sama kaya Abang."
"Nga mau..."
"Lah kok nga mau anak papa yang cantik balikan hudi nya Abang..." Claretta memberikan hoodie. Tapi tidak di terima malah mengacak acak rambut Claretta.
"EH ABANG RAMBUT GUA!" Rigel lari ke dalam mobil. Claretta mengejar nya. Tapi Rigel malah tancap gas.
"Mama papa Claretta berangkat!" Ia menyusul Abang nya.
"Awas lu bang..." gerutu Claretta dalam mobil.
Sampai mereka di sekolah. Mereka memang satu sekolah tapi mereka tak pernah bertegur sapa saat di sekolah. Rigel terkenal dengan kepintaran nya dan juga tampan sama juga dengan Claretta pintar dan cantik. Mereka memiliki banyak penggemar tapi mereka tak peduli.
Bel istirahat berbunyi murid-murid pergi ke kantin termasuk Claretta dan Rigel. Claretta duduk dengan teman nya sedang kan Rigel mau menghampiri Claretta untuk mengambil hoodie milik nya tadi.
"Claretta....hudi gua mana?"
"Dikelas entar gua pake...."ucap Claretta ketus.
"Gua kedingin budu.." menjitak kepala Claretta
"Sakit budu!" Mengusuk-ngusuk jidat nya.
"Ya udah pake aja." Saat Rigel hendak pergi ada cewe mendekati Claretta.
"LO SIAPA?! JANGAN KE GENITAN DEH!" Claretta binggung sedangkan Rigel kembali ke tempat duduk Claretta.
"RIGEL PACAR GUA!"
"oh pacar lo, sayang Rigel kok kamu nga bilang kalo punya pacar."
"Maaf aku nga punya pacar sayang kan aku sayang nya sama kamu." Rigel menggandeng tangan Claretta. Setelah menjauh mereka menjauh muncul bisikan-bisikan.
Di depan kelas Claretta. Tidak ada siapa-siapa di ruangan tersebut.
"TANGAN GUA ASTAGA..."
"Najis lo."
"Ishhhh..."
"Udah ah gua mau ke kelas..." ucap Rigel.
"Mantab bang!" Mengacungkan jempol. Rigel tersenyum miring.
Setelah jam pembelajaran pulang. Claretta di tunggu oleh cewe yang tadi di depan gerbang sekolah.
"Lo mau kemana hah?!"
"Mau pulang kenapa lo mau bareng?" Ucap Claretta santai.
"Mana bukti nya kalo lo pacaran sama rig—" tiba-tiba Rigel datang.
"Hai sayang!" Mengelus kepala Claretta.
"Hai kamu nga pulang?"
"Ini mau pulang."
"Aku juga mau pulang deh hati-hati ya kamu sayang." Rigel mencium kening adik nya. Cewe tersebut manyun dan mereka sudah meninggal kan cewe itu.
Claretta dan Rigel masuk kedalam mobil masing-masing. Saat mereka sampai di rumah orang tua nya sudah duduk di sofa yang mempertandakan ada suatu hal yang penting. Mereka saling memberi kode.
"Tadi di sekolah ngapain jangan bohong sama mama papa!" Ucap Manu.
"Hmn tadi..."
"Jangan bohong...."
"itu tadi kita main Dra-" Manu dan Kayleen tertawa terbahak-bahak.
"Kalian itu ada ada aja ya.."
"Lah habis nya itu cewe nya heran aku tuh ma..."
"Ya Udah gapapa udah..."
"Tenang ma pa ini drama nga lama kok lagian adik dajjal di sebelah ku ini terkenal di sekolah jadi pasti di jadiin perbincangan."
"Ishhh lo juga terkenal tau!"
"Eh iya ya kok gua ilang ingatan." Mereka semua tertawa.
🖤🥀
28/agu/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )
Teen Fiction(17+ complete) "Jangan bunuh dia ku mohon!" "Baiklah jika kau tak mau ayah mu ku bunuh, kau harus mau menikahi anak ku, dan mengikuti kemauan nya!" Gadis berumur 18 tahun bernama Kayleen Naubella Miller harus menjadi istri di umur nya yang muda unt...