Part 22

27.5K 1K 10
                                    

(Author POV)

Bunyi lagu yang sangat keras, dengan lampu yang kerlap kerlip. Manu mabuk bersama teman-teman nya. Ia berubah ia sering ke club bahkan mabuk.

"Manu?" Kezia bertemu Manu di club. Kezia heran melihat Manu. Kezia bersama suaminya karena ada acara tapi ia malah bertemu Manu.

"Gua telfon Chris kali ya..." guman kezia.

"Halo Chris ini gua kezia."

"___"

"Temen lo mabuk tuh samperin..."

"____"

"Lo aja kaget lah gimana gua anjir...."

"____"

"Ye udah bai!" Kezia menutup sambungan telfon nya.

"Tumben banget dah Manu..kenapa dia?ya udah gua nga ikut-ikut..." kezia meninggal kan Manu.

30 menit kemudian....

Chris sampai di club. Ia mencari keberadaan Manu. Chris datang di saat yang tepat hampir saja di bawa wanita club di sana.

"Eh lo minggir jangan sentuh temen gua pergi lo ohhh maen bawa aje lu!" Ucap Chris.

"Lo tumben sih bro bisa mabuk....astaga badan lo berat banget kayak sapi.."ucap Chris sambil membantu Manu jalan keluar.

"Kay—Kayleen di-mana ehehehe" Manu di bawa kesadaran.

"Kayleen nga ada disini woe...sadar astaga...."

Chris membawa Manu pulang. Sedangkan Chris dari tadi memperhatikan Manu yang berbicara.
Chris hanya mendengarkan pembicaraan Manu. Manu dari tadi hanya berbicara tentang Kayleen.

"Kayleen itu cantik dia itu lucu pengen peluk Kayleen hehehe...."ucap Manu.

"Jadi cerita nya lo rindu sama Kayleen."
Chris geleng-geleng kepala.

Chris mengantuk Manu pulang ia tak peduli dengan mobil Manu yang masik ada di club. Yang penting adalah keselamatan Manu.

Sampailah Chris di rumah Manu. Chris meminta bantuan salah satu Bodyguard Manu untuk membawa Manu ke kamar nya.

"Jaga Tuan mu tuh....dia lagi patah hati jadi ikuti dia.."ucap Chris sedangkan bodygurd Manu menganggukkan kepala.

🖤🥀

Berbeda dengan Kayleen ia menemukan teman baru. Kayleen suka pergi bersama nya. Bahkan Kayleen juga mulai bisa tersenyum.

*temen nya Kayleen cewe kok.....

"Kay mau pesen apaan dah? Diem aja dari tadi..."

"Kaya biasanya aja deh lagian masik pagi aku nga mood makan...."

"Okelah kalau begitu!" Kania pergi meninggal kan Kayleen ia memesan makanan.

"Huft...." Kayleen melihat keadaan jalan di luar yang mulai ramai.

"Kay!" Kayleen menoleh

"Bisa nga usah teriak-teriak?"

"Yee maap kan gua suka teriakin lo habis lo nga jarang bicara..." jawab Kania sambil tertawa

Mereka menyelesaikan makan mereka. Mereka jalan-jalan ke taman apa lagi suasana hati mereka mendukung untuk ke taman. Mereka lihat banyak sekali sepasang kekasih juga keluarga. Tiba-tiba Kayleen keingat dengan Manu.

Kok malah keinget sama dia-batin Kayleen.

"Pulang yuk...." ucap Kayleen.

"Lah kok pulang kan baru sampai...."

"Udah yuk aku mau main di rumah kamu..."

"Ya udah ayuk...."

Kayleen dan kania pergi dari taman mereka memutuskan untuk pulang ke rumah kania. Kania tinggal di dekat apartement milik Kayleen jadi mereka sering bermain bersama.

"Kayleen....lo masik nga mau cerita-cerita ke gua?"

"Hmn...."

"Ih jawab kay...."

"Ngak..." jawab Kayleen singkat.

"Ya udah tapi kalau lo mau cerita...cerita aja ke gua..gua nga bakalan kasik tau siapa-siapa kok....gua janji..." Kania menunjukkan jari kelingking nya.

"Iya..."

Kayleen dan Kania menjadi sahabat akrab. Kania telah di beri pesan dari Abang Kayleen kalau ia harus menjaga Kayleen, jika ia mau keluar maka harus bersama.

🖤🥀

(Uhuy)

10/agu/2020

•My Husband Is Mafia• ✔️  ( c o m p l e t e )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang