e x t r a p a r t 3

9.4K 336 1
                                    

Claretta hari ini berangkat bersama Rigel mereka berencana untuk mengerjai temen-temen nya. Mereka suka melihat temen-temen nya heran. Mereka memang kompak dalam hal jail. Apa lagi jika di sekolah memang tidak terlihat dekat tapi mereka jail.

Sesampainya di sekolah mobil Rigel sudah di cegat oleh banyak cewe. Mereka suka sekali menunggu kedatangan Rigel. Tapi saat Rigel turun ia membukan kan pintu untuk Claretta. Mereka semua kecewa merek berharap padahal.

"Igel sayang mau di gandeng donk...." Rigel tersenyum meraih tangan Claretta.

"Ishhh tuh cewe ya beneran...." bisikan bisikan mulai terdengar.

Hari ini Manu datang ke sekolah untuk mengurus ke jailan anak-anak nya. Jadi Manu mau berbicara bersama guru anaknya. Ya hari ini akhir daei ke jahilan mereka.

Manu turun dari mobil murid-murid terkejut karena ketampanan Manu. Mereka berbisik-bisik orang tua siapa ini?

Rigel dan Claretta pura-pura cuek. Manu hanya tertawa melihat kejahilan anak nya.

"Claretta!" Panggil Manu

"Eh papa ngapain ke sekolah Tumben?"

Suara bisikan terdengar mereka tak menyangka bahwa itu adalah papa Claretta pantes anak nya cantik. Manu merangkul Claretta seperti layak nya sahabat.

"Terus gua di tinggalin....." ucap Rigel.
Claretta dan Manu terbahak.

Manu Rigel dan Claretta menuju ruang guru untuk menjelaskan ke jahilan yang mereka buat agar tak ada salah paham. Mereka menjelaskan semua nya sedangkan guru-guru masik tertawa.

"Oh ala ya anak jaman sekarang...jail nya manteb beutsz." Ucap guru BK sambil mengacungkan jempol.

Urusan mereka selesai mereka keluar dari ruangan tapi banyak murid menunggu di depan. Manu mengacak rambut kedua anak nya

"Tuh temen kalian nungguin..." ucap Manu tertawa.

"Sayang fans kamu nungguin tuh..." ucap Claretta.

"jijique gua...."

"Rigel....Rigel makanya jangan terlalu tampan kek bapak lo." Ejek Claretta.

"Lah lo anak bapak gue ya sama berarti."

"Lah iya gua lupa...sama bapak sama ibu." Ucapan mereka membuat murid-murid terkejut. Sedangkan Manu hanya menggelengkan kepala.

"Kaget ye Rigel Abang gua bukan pacar tapi gua pengawal nya! Jadi jangan aneh-aneh." Ucap Claretta sambil memicingkan mata. Rigel mengacak rambut Claretta.

"ABANG RAMBUT GUA ASTAGA!"
Manu pulang. Mereka masik kejar-kejaran.

Temen-temen mereka masik tak percaya bahwa mereka adalah Kaka adik. Mereka hanya tertawa bahkan istirahat mereka tertawa-tertawa jadi bahan tontonan. Rigel dan Claretta memang seperti teman bukan saudara.

"Gua minta maaf ya kemaren gua buat keributan ama lo." Tiba-tiba seorang cewe dateng.

"Eh yoi santai aja sama kita ya kan bang!" Ucap Claretta lalu kembali memakan makanannya.

"Yoi!" Rigel mengacungkan jempolnya.

Manu pulang kerumah ia menceritakan semua nya ke Kayleen. Kayleen hanya tertawa melihat kelakuan anak nya. Kayleen tak tau harus apa dengan kejahilan anak nya.

"Ini kaya nya waktu kamu SMA jahil deh."

"Ishh nga sayang."ucap Manu mengecup bibir Kayleen singkat.

Mereka menunggu anak-anak nya pulang. Sambil santai Kayleen masak di dapur untuk makan nanti. Keluarga mereka cukup akur tak ada yang bentrokan kecuali Rigel dan Claretta yang masik suka bertengkar karena hoodie mobil dan kawan-Kawannya. Rigel banyak sekali yang suka tapi ia tak mau pacaran ia ingin fokus sekolah sama dengan Claretta.

🥀🖤

15/sep/2020

•My Husband Is Mafia• ✔️  ( c o m p l e t e )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang