(Author POV)
Manu melihat Kayleen ketakutan ia membawa Kayleen dalam pelukan nya. Manu mengambil kesempatan untuk membawa Kayleen dalam pelukan nya. Manu membawa Kayleen ke pangkuan nya sedang kan Kayleen menurut ia malah memeluk Manu.
Tigapuluh menit kemudian....
Film yang mereka lihat telah usai tapi Kayleen masik memeluk Manu dan tak berani menonton.
"Apakah kau akan memeluk ku hingga pagi hari sayang?" Kayleen menatap mata Manu. Manu mendekat kan wajah nya ke Kayleen.
"Apa kau juga ingin menatap ku hingga pagi?" Manu melumat bibir Kayleen lembut. Sedang kan Kayleen membalas ciuman Manu. Manu berhenti ia kaget.
"Dari mana kau belajar?"
"Dari kamu." Manu tersenyum ia mencium bibir Kayleen lembut. Ciuman mereka memanas. Tangan Manu masuk kedalam kaos milik Kayleen iamengelus punggung Kayleen.
Manu melepaskan ciuman nya karena kehabisan nafas. Mereka saling menatap.
"Aku akan ke kamar mandi sebentar." Ucap Kayleen.
Kayleen hendak keluar kamar mandi tapi melihat Manu sedang menatap nya. Kayleen terkejut.
"Ih kamu ngagetin aja..." Manu memeluk tubuh Kayleen. Kayleen membalas pelukan Manu.
"Kamu kenapa suka peluk aku?"
"Emang nga boleh ya? Aku kangen tau!"
"Oh kangen...." Manu tetap memeluk Kayleen. Manu membawa Kayleen ke kamar ia duduk lalu memangku Kayleen.
"Aku sayang kamu jangan tinggalin aku lagi....aku sedih nanti...."
Kayleen terlelap dalam pelukan Manu. Manu membawa Kayleen keluar. Ia ingin Kayleen ada di rumah nya. Manu memutuskan membawa Kayleen ke rumah nya.
🥀🖤
Esok harinya....
Kayleen terbangun dengan ruangan yang berbeda. Ia terkejut ada di mana rumah siapa dia. Kayleen keluar lalu menyadari kalau ia ada di rumah Manu.
Kayleen turun ia melihat ruang kerja Manu terbuka. Terdengar Manu sedang telfon. Kayleen mendengarkan percakapan mereka ternyata Manu sedang meminta ijin pada ayah nya untuk tinggal di rumah nya. Kayleen tersenyum ia membuka pintu. Manu melihat kearah Kayleen."Hai sayang maaf aku membawa mu kemari aku ijin ke ayah mu untuk tinggal di sini. Kamu nga papa kan?"
"Ngapapa..."
"Yessss!" Manu memeluk Kayleen. Kayleen tersenyum.
Nuel kamu berhasil dapetin hati aku lagi.-batin Kayleen.
"Kamu mandi habis ini aku ajak kamu keluar!" Ucap Manu.
"Okey aku akan mandi."
Kayleen ke kamar atas ia mandi. Ia bersiap-siap. Saat ia keluar kamar mandi ternyata ada pakaian di kasur. Kayleen mengenakan pakaian itu pasti Manu yang menaruh nya.
Kayleen turun melihat Manu di bawah.
Manu melihat Kayleen ia mengacak-acak rambut Kayleen karena gemas. Kayleen heran mengapa Manu gemas pada nya."Ya udah yuk"
"Mau kemana sih?"
"Ke hati mu!" Manu, dan Kayleen tertawa. Manu senang melihat Kayleen tertawa.
"Kay aku panggil kamu sayang boleh ga?"
"Boleh ga ya?"
"Bolehhh yaaa plisss..."
"Boleh..."Kayleen tersenyum.
"Yeayyyyyyy!" Manu girang seperti anak kecil mendapat kan mainan baru. Mereka masuk ke mobil. Manu mengajak Kayleen jalan-jalan agar ia tak bosan.
"Sayang...kok kamu diam aja sih ngomong apa gitu"
"Ngomong apa coba?"
"Hmn ga tau sih" Manu tersenyum.
Manu dan Kayleen sampai di sebuah tempat makan. Sedangkan Manu memandangi Kayleen dari tadi.
"Nuel...."
"Nuel..." panggil Kayleen lagi.
Dia kembali memanggil ku Nuel- batin Manu.
"ish Nuel kok natap in aku terus sih?"
"Eh iya maaf iya ada apa?"
"Itu loh di tanya..."
"Eh iya makanan nya samain aja kaya kamu." Pelayan tersebut mengangguk.
Manu kembali Memandang Kayleen. Sedang kan Kayleen melihat ke arah jendela luar. Kayleen melihat suasana di luar yang begitu ramai. Tangan Manu menggenggam tangan Kayleen tiba-tiba. Kayleen menoleh mantap Manu.
Jangan tinggalin aku lagi kay...-batin Manu sambil tersenyum melihat Kayleen.
🥀🖤
20/agu/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )
Teen Fiction(17+ complete) "Jangan bunuh dia ku mohon!" "Baiklah jika kau tak mau ayah mu ku bunuh, kau harus mau menikahi anak ku, dan mengikuti kemauan nya!" Gadis berumur 18 tahun bernama Kayleen Naubella Miller harus menjadi istri di umur nya yang muda unt...