•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )

Part 26

(Author POV)

Kayleen pergi menuju dapur ia membereskan piring-piring. Sebenarnya ia merasa tak nyaman. Manu telah selesai mandi ia langsung ke dapur untuk menemui Kayleen. Tangan Manu melingkar di pinggang Kayleen.

"Kayleen...." Manu memeluk Kayleen dari belakang. Manu memutar badan Kayleen agar mereka berhadapan. Mereka saling tarap muka. Mereka diam. Manu mendekatkan muka nya, ia mencium bibir Kayleen. Sedangkan Kayleen hanya diam. Manu melumat bibir Kayleen. Manu melepas lumatan nya.

"Ini...aku mau kamu tanda tangan surat ini!" Ucap Kayleen

"Surat apa ini?" Manu membuka surat itu Dan ternyata adalah surat cerai.

"Kay! Nga aku nga mau cerai sama kamu! Aku mau sama kamu....nga!"

"Aku mau pulang aku udah tanda tangan tinggal kamu yang tanda tangan." Ucap Kayleen sambil jalan keluar, tapi tangan nya di cekal oleh Manu.

"Apa lagi Manu..."

"Di sini rumah kamu, kamu mau pulang kemana?"

"aku punya tempat tinggal sendiri!" Kayleen pergi jalan keluar.

Prangg....

Manu memecahkan barang, tangan nya berdarah. Sedangkan Kayleen tetap berjalan keluar. Manu kesal dengan Kayleen. Kenapa ia ingin cerai. Darah di tangan Manu mengalir.

"Kayleen apa kah kamu membenci ku sampai kamu mau bercerai dengan ku?" Manu menatap foto pernikahan nya. Manu mengingat kata-kata Kayleen bahwa ia tak ingin mengganggu hubungan nya dengan kezia.

"tuan aku tak bermaksut untuk merusak hubungan mu dengan nyonya kezia. Itu adalah hak mu untuk berhubungan dengan siapa pun. Aku tak akan menggangu."

"Kayleen membenci ku....bahkan ia juga tidak memanggil ku dengan sebutan Nuel." Manu tak peduli dengan darah yang mengalir di tangan nya.

🖤🥀

Kayleen berjalan pulang ke apartement nya, ia merendam badan nya di air hangat. Ia memang ingin berpisah dengan Manu itu adalah keputusan nya meskipun ayah nya mencoba untuk meyakin kan Kayleen untuk tidak berpisah.

Flashback on•

"Ayah aku akan mengurus surat perceraian ku dan Manu."

"Apa kamu yakin dengan keputusan mu? Dengar lah nak Manu tidak sengaja melakukan itu coba kau maaf kan dia."

"Tidak ini keputusan ku."

Flashback off•

Kayleen berendam tapi ia malah teringat dengan kata-kata Manu. Manu tak ingin pisah dengan nya.

"Kay! Nga aku nga mau cerai sama kamu! Aku mau sama kamu....nga!"

Kayleen heran mengapa ia memikirkan Manu. Bahkan ia tak berbalik arah saat Manu terluka. Apa dia memang sudah membenci Manu? Apa ia hanya berpura-pura membenci nya?

Kayleen keluar dari kamar mandi. Kayleen memutuskan untuk membaca buku. Tapi ia selama membaca pikiran nya masik berada pada Manu.

Mengapa aku memikirkan nya....-batin Kayleen.

🖤🥀

Esok hari nya.....

Tok....tok....

Kayleen membuka pintu ia membuka pintu hanya sedikit. Ia melihat bahwa ternyata di depan nya adalah Manu. Kayleen mencoba untuk menutup pintu nya kembali tapi di tahan oleh Manu.

"Kay ijin kan aku masuk." Manu mendorong pintu Kayleen tak bisa menahan.

"Kamu tau aku di sini dari mana? Chris?"

"Chris yang kasih tau aku...kay aku tak ingin pisah dengan mu. Kumohon berikan aku kesempatan kay!"

"Ngak...aku mau kamu keluar!"

"Nga aku akan disini..."

"Nga keluar! Aku mohon kamu keluar Nuel!" Kayleen menyuruh Manu keluar tapi Manu tak mau. Kayleen lemas. Kayleen pingsan Manu langsung menangkap tubuh Kayleen.

"Kayleen!" Manu mengendong Kayleen ke kamar.

"Kayleen! Bangun!" Manu mengelus kepala Kayleen. Manu memeluk Kayleen. Ia tak tega melihat Kayleen.

"Ba-baiklah kay jika kau ingin kita berpisah aku akan mengurus nya. Aku tak mau kamu sedih." Manu mengelus kepala Kayleen, dan mencium puncak kepala Kayleen.

30 menit kemudian....

Manu masik di posisi yang sama sambil menggenggam tangan Kayleen. Kayleen membuka mata nya. Ia melihat Manu tidur di samping nya. Mereka saling bertatapan. Dalam pikiran mereka adalah apa yang telah berlalu mulai dari senang ataupun sedih. Manu mengelus pipi Kayleen. Sedang kan Kayleen hanya diam di tempat.

"Aku akan mengurus surat nya kay..." Manu bangun dari tempat tidur ia pulang. Kayleen juga ikut terbangun. Manu keluar dari apartement Kayleen.
Air mata Manu keluar, juga air mata Kayleen.

Kenapa aku menangis?-batin Kayleen.
Mungkin ini adalah akhir dari semua nya.-batin Manu.

🥀🖤

(Kayleen pisah sama Manu)
14/agu/2020