•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )

Part 23

(Author POV)

"Lo siento kay....." guman Manu dengan menggunakan bahasa Spanyol.

"Eh permisi pak ada teman yang ingin menemui anda."

"Suruh dia masuk."

"Manu! Apa kabar lo?" Ternyata Chris

"Nga baik gua nga bisa ketemu sama Kayleen bahkan ini sudah hampir satu tahun."

"Gua juga nga bisa bantu bro....gua juga nga tau bahkan Bella juga nga bisa hubungi Kayleen. Kaya nya dia udah nga di sini lagi..."

"Maksut lo apa?"

"Kaya nya dia pindah" Manu tersontak kaget.

Manu dan Chris berbincang-bincang mengenai Kayleen. Bahkan Manu menceritakan semua nya mengapa ia berubah. Manu juga menyukai alkohol sekarang. Manu awal nya tak suka dengan alkohol tapi karena Kayleen ia suka dengan alkohol. Manu bercerita tanpa ekspresi.

"Gua yakin Kayleen pasti kembali...." ucap Chris.

🥀🖤

Kayleen dan Kania berbincang-bincang. Kania yang dari tadi ngelawak tapi Kayleen tetap tak bisa tersenyum.

"Kay senyum donk plisss buat gue aja deh....."Kayleen hanya tersenyum tipis

"Kay kalo lo ada apa-apa cerita sama gua donk gua kasian kalau lo harus nyimpen semua nya..."

"Aku nga papa kok tenang aja...."

"Kay....kok lo kuat sih kalo gua pasti udah nga kuat beneran...."Kayleen tersenyum ia berpelukan.

"Lo nga usah pulang lo nginep sini aja ya..."Kayleen mengangguk Kania bergembira.

"Halo ini Abang nya Kayleen kan?"

"——"

"Kayleen nginep di sini boleh ga?"

"——"

"Siap bang gua jagain."Kania mematikan sambungan telfon nya

"Kata Abang lo boleh nginep di sini, lagian kata nya ia pulang nya telat"

"Oke.."

🖤🥀

Lampu gemerlap gemerlip lagu dengan suara yang keras. Manu di samping Chris sambil memegang botol alkohol. Banyak wanita yang datang kepada mereka berdua tapi mereka berdua sama sekali tak tergoda.

"Hai! Apa kau tak ingin bersama ku?"

"Pergilah...aku tak akan tergoda dengan mu..."ucap Manu.

"Benarkah?" Wanita itu mendekat ke arah Manu.

"Pergi!" Ucap Manu

"Apa kau yakin tak mau?" Ucap wanita itu

"PERGI LAH!" Ucap Manu lalu keluar dari club sedang kan Chris di tinggal begitu saja.

"Woe gua di tinggal...."

Manu dan Chris memutuskan untuk pulang. Manu pulang tapi selama perjalanan ia masih memikirkan Kayleen.

"ARGH!" Manu memukul setir mobilnya.

"Kayleen kemana sih?gua udah cari tapi nga ketemu....gua rindu lo kay..."

Manu membesarkan lagu di mobil nya agar tidak terlalu hening. Manu mengingat pada saat ia menikah. Apapun yang ia lakukan ia mengingat nya semua.

"Kenapa gua egois....gua bahkan nga bisa buat dia tertawa. Atau buat dia bahagia. Gua emang cowo brengsek...."ucap Manu.

"Te amo kay...." lirih Manu.

Manu memang egois ia menyadari itu bahkan ia tak pernah membuat Kayleen tersenyum  atau pun bahagia.

Sedang kan Kayleen perasaan nya tidak terlalu baik. Entah kenapa pikiran nya berada pada Manu.

kenapa perasaan aku nga enak, semoga dia baik-baik saja.-batin Kayleen.

Gua sayang lo kay....-batin Manu

Meskipun mereka berada pada negara yang berbeda tapi perasaan mereka masik tetap satu. Apa lagi Manu ia sangat menyesal meskipun Kayleen istrinya tapi tak seharusnya ia seperti itu. Dia seharusnya menyayangi Kayleen.

Manu berharap ia bisa bertemu dengan Kayleen. Ia berjanji pada diri nya kalau ia bertemu Kayleen ia akan memberi Kayleen kalung tersebut dan memeluk nya. Jika Kayleen masih tak ingin bertatap muka dengan nya ia akan tetap mengejar Kayleen.

🖤🥀

(Sadboi🥺okeh kawan bubaii!)

11/agu/2020