(Kayleen POV)
Hari Ini aku akan pindah ke London aku akan memulai hidup baru di sana. Aku akan mencoba untuk melupakan semua kejadian-kejadian yang terjadi. Aku ingin semua kembali normal. Iya,seperti dulu hidup ku bersama ayah,dan Abang.
"Kay? Udah siap?" Aku mengangguk.
"Yuk nanti telat!" Aku menyeret koper ku beberapa barang sudah dipindahkan ke sana ini hanya tinggal beberapa.
"Kay, ayah harap kamu di sana akan lebih sering tersenyum seperti dulu. Ayah, dan Abang akan melindungi mu kay!"
"iya ayah."jawab ku singkat. Ya sejak kejadian itu aku lebih jarang berbicara. Bahkan aku cenderung cuek.
Aku sampai di AirPort, pesawat nya sebentar lagi akan berangkat aku, Abang dan ayah bergegas agar tak terlambat.
Limabelas jam kemudian......
Kami sampi di London, ya aku merasakan suasana yang berbeda. Kami menuju tempat tinggal kami yang baru. Kami sampai di apartement aku melihat kamar ku, dan melihat view yang sangat indah. Aku senang aku akan memulai bersih-bersih, dan mendekor kamar ku besok.
Esok hari nya......
Aku merapikan kamar ku agar terlihat rapi,dan mendekor kamarku. Mungkin ini akan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Aku mulai membereskan kamar ku sekarang pukul 05.00 pagi. Aku mulai dari mendekor meja ku. Aku juga menyalakan lagu agar aku lebih semangat.
I want you out of my head
I want you out of my bedroom tonight
There's no way I could save you
'Cause I need to be saved too
I'm no good at goodbyesSambil aku bernyanyi...ya aku sudah lama tak menggunakan waktu untuk diri ku sendiri. Jadi mungkin selama aku di sini aku akan menikmati dengan diri ku sendiri. Ya, aku memang memilih untuk pindah. Aku pergi ke dapur dan keadaan masih sepi semua masik tertidur. Aku membuat sarapan untuk mereka, dan diri ku. Setelah aku membuat sarapan, dan makan aku pergi keatas untuk melanjut kan bersih-bersih.
Dua jam kemudian....
Aku sudah selesai membereskan kamarku, tadi Abang,dan ayah pergi untuk bekerja. Aku akan membereskan apartement nya agar lebih rapi dan bersih.
Jam menunjukkan pukul 19.00
Kriek....
"Ayah,Abang pulanggg!" Aku datang untuk menemui mereka.
"Wehhh makanan dah siap nih tinggal makan nih...." Abang langsung duduk untuk makan. Ayah juga ikut duduk.
"Bagaimana hari kalian?"
"Lohhh....LOHH Adek Abang udah bisa bicara? BENERAN?!" Abang langsung memeluk ku. Ayah juga ikut memeluk.
"Syukurlah kamu udah mau bicara...ya meskipun itu singkat..." ucap ayah aku hanya tersenyum.
🥀🖤
(Author POV)
Hari terus berganti hingga Kayleen mulai berbicara meskipun dengan singkat. Sikap nya masih sama dingin,cuek, dan datar. Tetapi ia mulai mau untuk berbicara. Ayah, dan Abang nya senang mendengar Kayleen mulai berbicara.
Sedang kan Manu yang semakin hari semakin buruk karena ia merindukan Kayleen. Tapi ia tak dapat bertemu hingga saat ini,dan terakhir ia bertemu Kayleen bahkan tak menatap muka nya. Manu ingin sekali memeluk nya. Awal nya Manu tak seberapa suka alkohol sekarang ia menjadi sering mengonsumsi nya.
"Kayleen....."lirih Manu. Botol alkohol nya menggelinding di lantai. Sedang kan Manu telah terlelap akibat pengaruh alkohol. Beberapa Bodyguard nya sudah mencoba untuk memperingat kan Manu agar ia berhenti meminum alkohol tapi tak mempan.
Sedang kan Chris, dan Bella juga tak tau keadaan Kayleen, dan juga Manu. Mereka memang memutuskan untuk tidak bertemu dengan Manu.
🖤🥀
(Hai buat kalian yang udah baca makasih!)
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )
Teen Fiction(17+ complete) "Jangan bunuh dia ku mohon!" "Baiklah jika kau tak mau ayah mu ku bunuh, kau harus mau menikahi anak ku, dan mengikuti kemauan nya!" Gadis berumur 18 tahun bernama Kayleen Naubella Miller harus menjadi istri di umur nya yang muda unt...