(Manu POV)
Aku melihat Kayleen menangis, dan aku tak pernah melihat gadis yang menangis karena apa yang kuperbuat tadi hanya Kayleen lah satu-satunya yang berbeda. Tapi tak apa semakin aku menyakitinya semakin dia takut,dan membenci ku. Aku melihat Kayleen keluar dari kamar ku, dan hanya mengenakan kemeja putih. Sudah kutebak bahwa dia akan mengambil kemeja putih.
"Kayleen!" Panggil ku
"I-iya tuan" ia menunduk dan tak berani menatap ku.
"Kemarilah duduk di pangkuan ku." Aku menyuruh Kayleen untuk duduk di pangkuan ku aku tau kalau dia akan melakukan nya karena ia takut. Gadis bodoh. Kayleen duduk di pangkuan ku tapi ia masik tertunduk. Aku memindahkan posisi nya agar berhadapan dengan ku. Kayleen hanya mengikuti apa yang ku mau.
"Kayleen dengar baik-baik selama kau tinggal bersama ku kau harus mengikuti semua perintah ku dan peraturan ku." Aku membuka kancing baju nya secara perlahan Kayleen hanya menunduk.
Kancing baju Kayleen terbuka dan memperlihat kan perut nya. Tangan ku masuk di sela-sela baju nya. Aku menarik nya kedalam pelukan ku. Lalu aku mengelus-elus punggung nya. Aku memang sengaja melakukan hal ini.
20 menit kemudian......
Aku melihat Kayleen yang sudah terlelap di pelukan ku. Aku mengendong nya ke kamar ku. Aku melepas bajunya. Aku menyelipkan rambut nya ke telinga.
Esok hari nya......
Aku membuka mata ku, dan melihat Kayleen tepat pada hadapan ku. Aku melihat ke seluruh badan nya. Aku memandangi nya hingga tak sadar kalau ia sudah bangun, dan menatap ku ketakutan. Ia tak berani bergerak. Kayleen hanya menatap ku dengan mata nya yang sembab karena menangis.Aku bangun Kayleen ikut bangun.
"kay mandi bersama ku! Ini perintah!" Kayleen hanya bisa mengangguk. Aku tersenyum penuh kemenangan. Aku pergi ke kamar mandi duluan, dan meninggal kan Kayleen di kasur.
"KAY!" Panggil ku.
"I-iya tuan." Jawab Kayleen.
Aku menarik tangan Kayleen ke arah ku. Aku menuang sabun ke tangan ku. Aku mulai menggosok punggung nya dengan tangan ku. Aku melihat ke arah bawah entah kenapa tapi aku ingin sekali mengelus nya. Tangan ku mulai kearah bawah tangan ku penuh sabun jadi jika aku mengelus nya akan semakin lembut. Aku mengelus pantat nya dengan lembut tangan ku satu nya melingkar di perutnya.
"Tu-tuan ap-apa yang mau kau lakukan?" Kayleen membuka suara
"Diam Kayleen sayang." Kayleen mulai takut. Percayalah dia akan terbiasa dengan ini.
(Kayleen POV)
Apa ini? Apa yang tuan Manu lakukan. Dia telah mengambil semua nya dari ku. Meskipun aku akan menikah dengan nya tapi tidak seperti ini cara nya. Mengapa ia melakukan ini? Jika ia hanya ingin membuat ku benci pada nya tidak seperti ini caranya.
Tangan nya melingkar di perut ku aku tak tau harus apa jika aku tidak mengikuti perintah nya pasti ia akan mengancam ku. Tangan nya semakin lama semakin naik. Aku menyengkal tangan nya tapi ia malah membalik badanku. Dia menatap ku tajam. Aku mundur tapi dia malah mengikuti ku mundur. Jaraknya, dan jarak ku sangat dekat. Dia meraih dagu ku jantung rasa nya ingin lepas.
"Bukan kah kau seharusnya tak menolak nya Kayleen sayang?"
"Ma-maaf tuan." Jawab ku ketakutan. Ya air mata ku jatuh sekarang. Aku tak tau harus berbuat apa. Tiba-tiba tuan Manu meninggal kan ku di kamar mandi. Di saat itu lah air mata ku terjun bebas.
"Aku akan mengantarkan mu ke rumah ayah ku untuk seminggu ini hingga hari pernikahan tiba."
🖤
(Okeh sampai di sini gaes author kerja tugas dulu oit)
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Husband Is Mafia• ✔️ ( c o m p l e t e )
Teen Fiction(17+ complete) "Jangan bunuh dia ku mohon!" "Baiklah jika kau tak mau ayah mu ku bunuh, kau harus mau menikahi anak ku, dan mengikuti kemauan nya!" Gadis berumur 18 tahun bernama Kayleen Naubella Miller harus menjadi istri di umur nya yang muda unt...