Part 11

40.4K 1.5K 15
                                    

(Author POV)

Kayleen datang ke kantor Manu. Manu menyuruh Kayleen untuk membawa mobil nya. Karena Manu tak ingin supir yang mengantarkan Kayleen. Kayleen hanya mengikuti perintah Manu. Manu mengendarai mobil dengan kecepatan normal.

Kayleen samapai di kantor Manu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayleen samapai di kantor Manu. Ia melihat ke atas gedung yang sangat tinggi. Ia masuk ke dalam, dan ke duduk di lobby depan. Tiba-tiba ada salah satu karyawan bertanya.

"Permisi, apakah anda sudah ada janji? Jika ada janji dengan siapa?"

"Oh saya ingin bertemu dengan tuan Manu." Jawaban Kayleen membuat karyawan tersebut kaget.

"Apa anda sudah berjanjian?"

"Sudah." Akhirnya Kayleen boleh masuk.

"Siapa nama anda?" Karyawan tersebut menatap Kayleen.

"Kayleen."

"Oh baiklah nona, aku akan mengantarmu keruangan tuan Manu."

Kayleen naik menuju ruangan Manu. Kayleen di antar oleh karyawan tadi. Kayleen keluar dari lift, dan menuju ruangan Manu sendiri. Tapi saat Kayleen hendak masuk ia melihat Manu bersama kezia. Jadi karena ia tak mau menggangu ia pergi ke kantin.

Satu jam kemudian.....

(Manu POV)

Jam menunjukkan pukul 8 tapi Kayleen belum datang. Kayleen tak datang? Padahal sudah dari tadi aku menunggu nya. Bahkan hingga aku berbicara dengan kezia. Apa aku yang terlalu asik berbicara dengan kezia. Aku pergi menuju kantin. Aku melihat Kayleen sedang duduk disana, dan melihat ke arah jedenla.

"Apa yang Kayleen lakukan disini?"guman ku

"Kay? Mengapa kay di sini?"

"Tuan, maaf tadi aku tak berani masuk keruangan mu, tadi aku melihat mu bersama nyonya kezia jadi aku tak mau menggangu."

"Hmmm, baiklah ayo ikut keruangan ku sekarang."

Aku mengajak Kayleen ke ruangan ku. Aku melihat Kayleen yang dari tadi terlihat seperti tak pernah melihat gedung.

"Duduk di sana kay" tiba-tiba Bodyguard ku masuk dengan dua orang yang ku suruh di belakang nya.

"Tuan Manu. Saya sudah menemukan—" ucapan nya terpotong karena teman nya berbicara

"Tuan kami masik belum menemukan data yang benar." Ucap Gardian

"Apa yang kau lakukan?" Ucap kenzo dengan heran dan mulai emosi

"KITA HARUS MEMBERI TAU SEBENARNYA KEN!"

"TAPI INI AKAN MEMBUAT HATI NYA SEDIH!" Aku menggebrak meja agar pertengkaran mereka selesai

"APA KALIAN MASIH INGIN BERTANGKAR DI HADAPANKU?" Ucap ku

"Maaf tuan!" Ucap mereka berbarengan.

"Aku hanya ingin memberi tau mu bahwa yang sebenarnya ayah nyonya Kayleen lakukan itu benar. Karena ayah nya hanya ingin menyelidiki mengapa ayah anda membunuh ibu, dan kakek anda." Aku terkejut jadi selama ini ayah yang telah membunuh Ibu dan kakek ku.

"Kalian keluar. KELUAR!" Pintah ku.

Aku melihat Kayleen yang dari tadi hanya menunduk, dan tangan nya gemetar ketakutan.

"Kay kemarilah." Kayleen datang ke arah ku. Aku memangkunya, aku melihat ia menangis.

"Kenapa kau menangis kay?" Aku menghapus air mata nya. Kayleen tiba-tiba memeluk ku erat. Aku membalas pelukan nya.

"Kumohon jangan bunuh ayah ku! ku mohon jika kau mau membunuh nya bunuh aku saja." Aku mengelus kepalanya.

"Kita akan selesai kan masalah ini kay! Jangan menangis. Lihat aku, bahkan kau tak pernah berani untuk menatap ku." Aku mencoba untuk menghiburnya.

🖤

(Hai maaf ya kali ini aku buat nya singkat!)

25/jul/2020

•My Husband Is Mafia• ✔️  ( c o m p l e t e )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang