Part 20

30.9K 1.1K 27
                                    

(Author POV)

8 bulan kemudian.....

Manu hampir gila karena ia tak bisa menemukan Kayleen. Bahkan sejak Chris datang ke rumah nya ia tak pernah ketemu dengan nya. Manu kehilangan kawan dekat nya sekaligus Kayleen. Bahkan mereka tak ada kabar.

"gila sudah aku...bahkan aku ingin melihat Kayleen tak di perboleh kan.." lirih Manu.

"Kayleen....."lirih nya lagi.

Manu memutuskan untuk pergi keluar. Saat ia pergi ke taman ia melihat sepasang kekasih yang sedang canda tawa.

*Manu jadi sadboi wkwk

Manu memperhatikan mereka berdua hingga tak sengaja ia menabrak seorang wanita. Badan wanita itu hampir jatuh tapi dengan sigap Manu menarik nya. Tak sengaja wanita itu jatuh di bidang dada Manu.

"Wangi ini...." guman Manu.

"Maaf pak aku tadi tak melihat arah jalan."ucap nya datar.Manu melihat wanita yang tertunduk ia mengenali suara itu.

"Kayleen...." merasa nama nya di sebut Kayleen mendongakan kepala. Kayleen segera menjauh. Tangan nya di cekal oleh Manu.

"Kayleen dengarkan aku kumohon!aku minta maaf Kayleen aku sayang padamu." Kayleen bahkan tak memandang Manu. Kayleen menghiraukan Manu.

"Beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua nya kay! Kumohon!"

"Ehh apaini lepas tangan nya Kayleen." Abang Kayleen tiba-tiba datang.

"Tolong bro beri Kayleen waktu...dia butuh waktu untuk ini..." Manu masik tak mau melepaskan tangan Kayleen. Sedangkan Kayleen masik tak mau memandang Manu.

"Kayleen..." Manu melepaskan tangan Kayleen, dan Kayleen pergi. Manu masik memperhatikan Kayleen.

Sepertinya aku mengubah nya menjadi lebih dingin...-batin Manu.

Maaf tapi aku tak ingin bertemu tatap muka dengan mu-batin Kayleen.

Manu kembali ke rumah ia frustrasi karena ia tak mendapatkan Kayleen kemabali. Sampainya dirumah Manu bukan nya membersihkan diri tapi membuka minuman alkohol nya. Sejak Kayleen pergi Manu sering minum alkohol, Ia sering mabuk.

🥀

"Apa kau tak apa kay?"

"Aku tak apa." Jawab Kayleen singkat

"Kenapa kau berubah kay? Kau menjadi lebih dingin, dan cuek." Kayleen hanya diam.

"Kay beberapa hari lagi kita akan pindah ke London jadi kemungkinan besar Manu tak akan bisa menemukan mu." Kayleen hanya mengangguk.

"Kami pulang!"

"Kalian sudah pulang!" Ucap Edward.

"Tadi waktu kita di taman kami bertemu dengan Manu."

"Apa katanya?"

"Ia memohon untuk Kayleen memaafkan perbuatan nya tapi Kayleen tak memandang nya. Bahkan ia enggan berbicara...terus aku pisah kan agar Manu memberi nya waktu." Sedang kan Kayleen sudah menuju ke kamar nya.

Kayleen pergi ke kamarnya untuk mandi ia berendam. Entah kenapa ia mengingat semua kejadian itu. Tapi saat ia ingat hari pernikahan nya ia tersenyum.

Seharusnya aku tak menikah dengan nya. Tapi aku hanya ingin menyelamat kan ayah ku.-batin Kayleen.

Aku lelah-batin nya lagi.

Kayleen memutuskan setelah mandi ia akan tidur. Tapi ia malah tak bisa tidur ia memikirkan kata-kata Manu.

"Beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua nya kay! Kumohon!"

Kayleen hanya diam. Kata-kata nya masik ada di kepalanya. Kayleen belum bisa menerima Manu kembali ia tau kalau ia egois tapi ia juga tak ingin bertemu Manu. Hujan turun Kayleen membaca novel akhirnya, sambil melihat ke arah jendela.

"Hoam ngantuk..." Abang nya tiba-tiba masuk.

"Lah kok belum tidur Adek Abang?ohhh ternyata baca nopel. Ya udah lanjutkan Abang ngantuk.."Kayleen tersenyum.

"Loh bentar Adek Abang bisa ketawa?"

"Hmn" Kayleen tersenyum.

"Yeshhhhh!" Lalu Abang nya keluar. Sedang kan Kayleen masik tersenyum melihat tingkah Abang nya yang girang karena melihat nya tersenyum.

🥀🖤

(Hai kawan!coba dengerin lagu nya)

8/agu/2020

•My Husband Is Mafia• ✔️  ( c o m p l e t e )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang