Halo Gaes! Ketemu lagi sama couple Alfa-Syilla. Ada yang kangen enggak???
What? Nggak ada! Okelah nggak apa-apa. Nggak ada pun tetep bakal gw update sampai tamat. 😂
Nah, yang mau baca mesti dan kudu banget vote ya, tap bintang 🌟 noh noh. Dan, bagi yang belum follow Author-nya juga wajib follow Ha Ha Ha!
Oke, Gaes. Kita langsung cuss aja yaw. Happy reading, ulalaaa~
❤️❤️❤️"Jadi, mau kamu sebenarnya apa, Alfa?" tanya Santy tajam menghujam kepada putranya yang duduk diam di ujung sofa. Dia sendiri bersama Irfan, suaminya, duduk di sofa lain yang berseberangan dengan tempat yang Alfa duduki.
"Bukannya kamu udah punya pacar, lalu kenapa malah kepergok berduaan sama Bella di kamar?" Santy melipat tangan di depan dada, mengamati anaknya yang tampak cuek-cuek saja.
"Kalau minta dikawinin itu bilang dong, Al. Jangan bikin malu papa gara-gara nyelonong masuk kamar perempuan," timpal Irfan.
Alfa mengerang. "Astaga, Pa. Siapa sih yang nyelonong? Bella itu lagi sakit, aku cuma membantu dia rebahan di tempat tidur. Aku nggak ngapa-ngapain dia kok," bantah Alfa membela diri.
Irfan mencibir, "nggak yakin Papa."
"Kalau Papa nggak yakin ya udah," dengus Alfa sebal. Nyesel dia nolong si Bella kalau kayak gini ceritanya.
"Tapi, Ayu Vina bilang kamu itu pelukan sama Bella. Kamu itu ya, bilangnya nggak suka, tapi kalau ada kesempatan main sosor aja. Nggak di Jakarta nggak di sini kerjaannya main sosor. Itu mulut sama tangan dijaga biar nggak aneh-aneh," omel Santy, terus menyalahkan Alfa. Kuping Alfa budeg mendengar ocehan sang Mama.
"Kelamaan tinggal di Jakarta ya gitu tuh. Udahlah, Ma. Kita nikahin saja mereka," sambar Irfan lagi, membuat mata Alfa melotot.
"Eh? Siapa yang mau dinikahin?"
"Ya kamu sama Bella-lah. Siapa lagi?"
Alfa menggeleng cepat. "Nggak bisa, Pa. Aku nggak bisa menikah sama Bella atau siapa pun."
Santy dan Irfan tampak mengerutkan dahi bingung. "Ya terus mau kamu apa? Nyosor mau, nikah nggak mau!"
"Mama kan tau kalau aku nyosornya cuma sama satu orang. Kasus Bella itu lain cerita."
Santy berdecak. "Ya udah, cepetan bawa Mama sama Papa kamu ini ke rumah pacar kamu itu buat lamar dia kalau kamu nggak mau nikah sama Bella. Masih untung Ayu Vina nggak nuntut kamu macam-macam."
Alfa menunduk malu-malu tai kucing. "Sebenarnya, Mama dan Papa udah nggak perlu repot-repot lamarin Alfa lagi sih."
"Maksudnya?"
Alfa nyengir. Ditatapnya kedua orangvtua di hadapannya itu. "Ma, Pa, sebenernya aku sama dia sudah nikah siri. Ayahnya Syilla langsung yang menikahkan kami."
"Apa?!" pekik Santy dan Irfan serentak mendengar pengakuan mengejutkan putranya yang paling ganteng sejagad.
Irfan kontan berdiri. "Bagaimana bisa?!"
Santy ikutan berdiri. "Bagaimana bisa kamu menikahi perempuan tanpa sepengetahuan kami?!" sembur Santy hingga membuat Alfa mundur seketika. Semburannya terlalu kuat. Jet pump buatan Jepang saja kalah.
"Jangan bilang kamu habis digerebek warga terus dikawinin." Irfan mendelik seraya berkacak pinggang.
"Astaga, ya enggaklah, Pa. Ngaco ih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Pretty 🔞 ( TAMAT )
RomanceSEBELUM BACA, BUDIDAYAKAN FOLLOW AUTHOR DULU YA, GAES. Alfa tertegun melihat seorang wanita di hadapannya. Wanita yang pernah membuatnya menjadi lelaki paling beruntung selama perantauannya di Ibukota sekaligus wanita pertama yang membuatnya patah h...