6. Jadian lagi

3.7K 240 42
                                    

Maaf ya baru up lagi! Memang cerita ini nggak tertarget sih. Jadi, akan aku up suka-suka.
Tapi, kalau mau yang fast update tiap hari. Bisa baca ceritaku di Dreame/Innovel yang berjudul Jodoh EL & ZA.

Oke, jangan lupa klik bintang sebelum baca ya, Gaes.

Happy reading!

🌟🌟🌟

Alfa baru saja meregangkan jarak setelah beberapa menit lamanya, dirinya dan Syilla melakukan lagi. Saling melumat bibir, seolah menyalurkan kerinduan yang sangat dalam. Kepalanya tidak bisa berpikir jernih sekarang. Bahkan harga dirinya sudah tidak bersisa. Semuanya hanya karena wanita itu. Wanita pertama yang membuatnya jatuh cinta sekaligus patah hati.

"Alfa, aku kangen kamu." Syilla bergerak menyusupkan kedua lengannya ke perut Alfa. "Terima kasih, karena kamu mau kembali dan menerimaku lagi."

Alfa bergeming. Kembali dan menerima? Apa iya dia bisa menerima Syilla lagi di hidupnya? Namun, jujur bertemu dengan Syilla kembali membuat dirinya terusik. Apalagi Toro jelas-jelas menampakan rasa sukanya pada Syilla. Alfa tidak mau Syilla jatuh ke tangan playboy itu.

Jadi, tidak salah kan kalau dia menerima Syilla kembali? Tunggu, apa Syilla beneran masih sendiri? Jangan-jangan Alfa cuma dijadiin ban serep saja. Dia jadi teringat Herdy, ada hubungan spesial kah antara Syilla dengan mantan manajer adiknya itu?

Alfa  mendorong pelan tubuh Syilla menjauh. "Syilla, kenapa kamu begitu yakin aku bisa nerima kamu kembali?"

Syilla yang tadi sangat percaya diri menjadi bingung. Apa yang lelaki itu katakan? Kalau dia tidak menerima Syilla kembali, lalu maksud dari sikapnya tadi itu apa? Syilla jelas tidak mau asal sosor dengan seorang lelaki. Hanya pada Alfa-lah kadang dia merasa tidak memiliki harga diri.

Syilla terkekeh miris. "Apa aku salah mengartikan sikap kamu? Kalau kamu tidak menginginkanku, harusnya kamu bisa menolakku tadi, tapi kamu diam saja dan aku rasa kamu menikmatinya juga." Ada sedikit kecewa yang tiba-tiba hadir.

"Syilla aku—"

"Kamu juga nggak perlu repot-repot datang ke sini kalau memang kamu tidak mau kembali padaku." Syilla berdiri. Rasanya seperti sedang dipermainkan. Lelaki itu tiba-tiba datang seakan memberi harapan. Bahkan tidak mengelak ketika Syilla merapatkan jarak. Tunggu, jangan bilang Alfa sudah memiliki kekasih. Seakan sadar dari kenyataan, Syilla menatap kembali mata Alfa.

"Kamu nggak lagi jadiin aku selingan kan?" tanya Syilla waswas.

Alfa mengerjap. Terlihat miris tidak sih seandainya Alfa menjawab dari dulu sampai sekarang belum bisa move on dari wanita itu? Alfa melengos.

"Aku nggak jadiin kamu selingan."

"Jadi, kamu masih sendiri?" tanya Syilla lagi. Dia perlu meyakinkan ini.

Alfa mengangguk, dan masih enggan membalas tatapan Syilla.

"Lalu alasan apalagi yang membuatmu tidak menerimaku?"  Syilla mengembangkan tangan ke udara.

"Kamu sedang dekat dengan seseorang?" tanya Alfa, kali ini dia kembali mengangkat wajah.

Dekat dengan seseorang? Reksa memang sedang mendekatkannya dengan Herdy. Namun, sikap ogah-ogahan yang lelaki itu tunjukkan bikin ilfil. Bukannya tertarik, Syilla malah ingin mencekik. Lelaki bernama Herdy itu sangat menyebalkan.

"Enggak. Aku free."

"Kamu yakin?" Alfa menyipitkan mata.

"Yakinlah, kenapa enggak?"

Dear, My Pretty 🔞 ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang