Halo teman-teman ketemu lagi dengan Alfa-Syilla, tumben ya aku cepet up! Hehe.
Insyaallah aku bakal fast up, ya meskipun nggak secepat daily up. Tapi, aku usahakan lapak ini up konsisten biar cepet tamat. Mengenai harinya nggak tentu ya, kalau udah ada 1000 kata ya langsung aku up.
Oh, ya, kalian bisa temukan karya-karyaku di aplikasi di banner atas itu ya. Kalau IG khusus promo aja sih. Follow ya kalau mau tau spill bab yang udah tayang.
Oke, Gaes. Langsung aja ya, kita lanjut cerita pasangan SyilFa. Jangan lupa buat tap bintang dulu (fardu a'in)hehe
Happy reading.
❤️❤️❤️Alfa menebalkan muka keluar dari kamar. Biasanya meskipun weekend, Lyra akan bangun pagi untuk terus mengajaknya jogging. Alfa menenggelamkan kedua tangan ke saku celana pendek kotak-kotak yang dia pakai. Rambutnya masih acak-acakan, tetapi mukanya masih saja kinclong. Ditambah bentuk badan yang pelukable di balik kaos putihnya, bikin perempuan di samping Lyra meneteskan air liur.
Saat ini Bella dan Lyra berada di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Jogging pagi ini cancel lantaran pagi buta Syilla sudah nyambangi macannya.
Bella hampir terjatuh ketika Alfa mendekat. Bukan mendekat padanya, melainkan mendekati rak gantung di dapur untuk mengambil gelas. Dari posisinya Bella terus memperhatikan gerakan Alfa mengambil air minum di standing dispenser hingga lelaki itu meminum airnya sampai tandas. Bibir Bella mencebik melihat pemandangan indah barusan. Bangun tidur saja Alfa bisa sekeren itu di matanya. Dan, Jantung Bella hampir copot kala gelas itu tiba-tiba sudah tepat berada di depannya.
Alfa meletakkan gelas kosong itu tepat di meja dapur. Dia sempat melirik Bella sejenak sebelum beranjak menuju sofa di depan layar LCD berukuran lebar. Sembari menunggu Syilla bangun, dia memutuskan menonton berita pagi.
"Biasa aja dong, Neng," goda Lyra menyenggol Bella. Perempuan itu bahkan mengelap mulut bela menggunakan kain lap cuci piring.
"Astaga, Lyr! Itu kotor. Jorok banget sih," gerutu Bella langsung mengelap mulutnya sendiri.
Lyra tertawa. "Habisnya lo ngeliatin abang gue sampe ileran gitu."
"Mana ada!" delik Bella.
Lyra hanya mencibir dan kembali melakukan kegiatannya mengupas bawang.
"Tapi emang abang kamu keren sih, Lyr. Baru bangun tidur aja udah ganteng gitu." Bella nyengir.
"Ganteng mata lo soek. Masih bau jigong gitu juga!"
Bella tertawa. Dari dulu Lyra selalu saja membantah kalau Bella sudah bilang Alfa itu ganteng.
"Kebangetan banget lo bucinnya. Lupakan dia, Bel. Dia udah ada penjaganya," bisik Lyra seraya mengedikkan dagu ke arah kamar Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Pretty 🔞 ( TAMAT )
RomanceSEBELUM BACA, BUDIDAYAKAN FOLLOW AUTHOR DULU YA, GAES. Alfa tertegun melihat seorang wanita di hadapannya. Wanita yang pernah membuatnya menjadi lelaki paling beruntung selama perantauannya di Ibukota sekaligus wanita pertama yang membuatnya patah h...