How Do You Do? [TAMAT!]

Part 30 - Tersesat

saran:
1. Carilah tempat yang nyaman untuk membaca
2. Buka sound untuk pengalaman membaca yang baik
3. Tarik napas, hembuskan. Scroll secara perlahan...

•

Secercah cahaya mulai menghampiri Aileena. Sayup-sayup, gadis itu sadar ternyata ada sebuah kendaraan beroda empat itu mulai mendekat. Suara klakson dari truk itu pun dihiraukannya. Ia hanya membiarkan tubuhnya terkapar di sana. Membiarkan takdir segera merenggut nyawanya. 

Ayah, Ibu, jemput Aileena di sana ya. Aku, kangen...

~~~

HUP!

Tanpa ia sadari, seseorang mulai menarik lengan Aileena agar bisa terus berdiri. Dengan enggan Aileena membuka matanya kembali dan melihat samar sosok Lino yang ternyata berdiri di hadapannya. Jika bukan karena Lino, nyawa Aileena mungkin akan benar-benar melayang pada saat itu.

“Aileena?”

Tak lama, gadis itu terkekeh sambil memukul pundak Lino berkali-kali. Bagai orang yang sudah kehilangan kesadarannya, Aileena mulai meninggikan nada bicara ketika ia mulai berbincang dengan laki-laki tersebut.

“Semua orang jahat, enggak ada yang benar-benar peduli,” kata Aileena ditemani dengan derasnya air mata. “Termasuk lo. Enggak ada satu pun orang yang baik. Kenapa?”

“Leen,” Lino lalu memeluk tubuh Aileena. Berkali-kali Aileena memberontak, tetapi akhirnya gadis itu tenang juga dengan tangisan di pelukan Lino. “Gue udah putus sama Seyra. Gue sadar, ternyata selama ini gue enggak pernah menyukai Seyra. Selama ini, hanya lo yang selalu gue pikirin Leen. Gue, masih ada rasa dengan lo.”

Lino perlahan melepaskan pelukannya dan memperhatikan Aileena yang sudah basah kuyup. Pandangannya hanya bisa tertuju pada Aileena. “Gue mau hubungan kita seperti dulu lagi Leen.”

Tak ada lagi percakapan yang terlihat di antara kedua orang tersebut. Aileena terdiam setelah mendengar ucapan mengejutkan dari Lino barusan. Dan, hubungannya dengan Seyra ikut berakhir? Cukup lama waktu yang Aileena butuhkan untuk melupakan sosok Lino yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Tidak, Aileena perlahan menggeleng kepalanya kecil dan mulai menepis lengan Lino. Ini tidak benar.