Part 38 - Pengakuan

87 13 2
                                    

Holaa!

Bertemu lagi nih di hari Minggu

Bagaimana? Udah gak sabar ya mau baca chapter ini?

Warning guys, kalian akan terkejut dengan adegan di bawah. Sumpah, aku aja kaget 😢

Ok, tanpa banyak basa-basi, selamat membaca ya!

Ok, tanpa banyak basa-basi, selamat membaca ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari setelah kejadian yang menimpa Aileena waktu itu, ia kini melanjutkan aktivitasnya kembali di Dunia Kita. Gosip sudah tak lagi terdengar meluas, walaupun masih banyak yang percaya dengan bukti dan ucapan dari Seyra. Namun Aileena tak lagi mempermasalahkan hal tersebut lebih dalam. Kini fokus utamanya cuman satu, membantu Fina agar Gean bisa cepat pulih. Setelah cukup lama berpikir, Aileena sadar jika selama ini ia terlalu larut dengan kesedihan hingga Aileena mulai lupa dengan dunia luar. Aileena harus berubah, demi dirinya sendiri dan juga orang lain.

"Makasih ya, jangan lupa untuk berkunjung kembali ya."

Melihat betapa banyaknya pembaca yang berdatangan sudah cukup membuat Aileena bahagia. Apalagi setelah melirik ke arah Kenzie yang senantiasa menemaninya bekerja di sini. Anak-anak sampai orang dewasa, Aileena bersyukur mereka semua mau menyempatkan diri untuk mampir ke sini.

Hingga akhirnya jam sudah menunjukkan pukul lima sore, Dunia Kita harus tutup dengan pendapatan yang cukup memuaskan. Memastikan jika tak ada lagi yang kurang, Aileena lalu menutup lampu yang ada di dalam dan segera mengunci pintu.

"Eh?" Kenzie lalu menghentikan langkah Aileena ketika sadar gadis itu telah membereskan semuanya dengan cepat. "Udah mau pulang?"

Aileena menganggukkan kepalanya. "Iya, kenapa?"

"Gue yang anterin."

Aileena cukup bimbang saat itu. Bagi Aileena, menentukan keputusan adalah hal tersulit yang harus ia hadapi. "Gak apa-apa Ken, gue-"

How Do You Do? [TAMAT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang