Part 43 - Kelam #2

105 12 0
                                    

Bertahun-tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bertahun-tahun yang lalu...

S : "Ma! Jangan lupa hari ini ada pembagian rapor, ya! Duh, gasabar banget pengen li-"

F : "Duh, gimana ya? Gean tiba-tiba demam. Mama gak bisa pergi hari ini. Kamu kan udah besar, ambil sendiri ya?"

S : "Oke Ma..."

~~~

F : "Nak! Bisa bantu Mama sebentar, Nak?"

S : "Kenapa, Ma?"

F : "Rumah kita masih kotor, tolong dibersihkan ya, Nak. Mama tiba-tiba dipanggil sama atasan Mama."

S : "Terus Gean Ma?"

F : "Gean 'kan masih kecil. Mama cuman bisa mengandalkan kamu di sini. Mama janji, pas pulang bakal bawain makan malam ya!"

S : "Iya, Ma. Janji ya!''

~~~

S : "Ma! Perlengkapan untuk sekolah besok mana, Ma? Kok cuman mainan Gean aja?"

F : "Astaga! Aduh maaf ya, Nak. Mama kelupaan tadi. Ini, Mama kasih kamu uang. Kamu pergi beli sendiri aja ya? Mama sibuk banget habis ini."

G : "Asyik! Mobil baru. Makasih, Ma!"

F : "Ah, anak Mama. Minta dipeluk mulu ya."

S : "..."

~~~

Kupikir, Mama memang memberi perhatian lebih kepada Gean karena adikku masih kecil...

Namun, aku salah.

Ternyata ada sebuah fakta yang menyelimuti hal itu

Dan aku mulai mengetahui alasan dibaliknya, seiring bertambahnya usiaku...

~~~

5 tahun yang lalu...
Lokasi : Rumah Seyra

Seyra POV

"Hah? Mama, serius?"

Kalau kata aku, setelah Papa pergi meninggalkan rumah bertahun-tahun yang lalu, mama tidak pernah lagi ingin membicarakan seorang pria di depan aku. Sekali pun, tidak pernah. Mama hanya fokus kerja, kerja dan kerja. Aku terkadang kasihan sama Mama yang bahkan lembur berhari-hari untuk mencari uang.

How Do You Do? [TAMAT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang