64 - Lari Pagi

144 28 8
                                    

Maaf guys kesalahan teknis
Yang tadi belum selesai dan masih acak kadut udah kepencet tombol publish 😭
Ini yang bener

Happy reading

****

Yerin hari ini bangun pagi-pagi lagi untuk lari pagi karena semalam ia makan coklat dan makan makanan yang tinggi lemak. Dan semua itu karena Wonwoo yang membuatnya kesal.

Yerin minggu ini ingin mengambil pekerjaan model lagi karena dirasa program kerja KKN-nya tidak terlalu padat. Lumayan uangnya buat jajan cilok.

Ia sudah siap dengan jaket hitam, celana olahraga dan sneakers shoes kesayangannya.

Yerin mulai berlari tak tentu arah yang penting gak kesasar dan bisa pulang ke posko KKN-nya.

Langkahnya terhenti saat ia melihat tulisan "Posyandu Desa Suka Wangi"

Yerin berhenti sejenak dan menstabilkan nafasnya, "kemanapun gue pergi, gue akan selalu menghampiri dia. Kalau begini terus, gue gak akan bisa jauh dari dia." batin Yerin. Ia pun membalikkan badannya, hendak kembali ke posko.

Tapi seseorang memanggilnya, "Yerin,"

Yerin membalikkan badannya kembali mencari sumber suara yang memanggilnya.

Ternyata Wonwoo yang memanggilnya, ia juga berpakaian mirip dengan Yerin yaitu jaket berwarna hitam kepunyaan Kak Hoseok yang kemarin Yerin pinjamkan pada Wonwoo, lalu celana olahraga, topi hitam, tidak lupa kacamata yang membuat Wonwoo makin manawan pagi ini.

Wonwoo berlari menghampiri Yerin. "Hei, jadi lari pagi. Udah sampe sini aja, padahal aku mau lari ke desa kamu,"

"Iya, kamu tumben lari pagi,"

"Iya buat nemenin kamu. Yuk!"

"Mau kemana lagi, aku mau pulang ke posko,"

"Udah mau pulang?! Ke pasar dulu yuk! Beli sarapan, mau gak?"

"Boleh deh selama KKN di sini aku belum pernah ke pasar. Kamu udah?"

"Udah 2 kali ke pasar cuma buat beli lontong sayur yang rasanya enak banget, nanti aku tunjukin ke kamu,"

"Belinya sama siapa?"

Wonwoo tersenyum hambar sejenak, "Rin..."

"Oke gak usah dijawab, aku juga udah cape karena semalem," sahut Yerin, yang membuat Wonwoo kesulitan menengguk ludahnya.

"Gimana caranya biar Yerin gak ngambek lagi, haruskah gue jadi badut biar dia ketawa," batin Wonwoo sambil menghembuskan nafas beratnya

"Lari yuk!" ajak Wonwoo, ia menggandeng tangan Yerin dan mengajaknya berlari.

Setelah 1 menit berlari, "tunggu dulu," Yerin melepaskan genggaman tangannya dan berhenti. Ia menstabilkan nafasnya yang terengah-engah

"Kamu lari cepet banget sih mentang-mentang kakinya panjang," cibir Yerin.

"Yaudah istirahat dulu yuk! Kamu duduk dulu ya di situ, aku beli minum dulu," ujar Wonwoo berlari ke arah penjual minuman di dekat pasar.

Sedangkan Yerin berjalan lunglai ke bangku panjang yang ada di sana.

"Nih minum dulu," ucap Wonwoo sambil memberikan sebotol air mineral pada Yerin, Yerin menerimanya dengan suka cita karena dia memang haus, ia lupa bawa air tadi.

"Tali sepatu kamu lepas Rin," ucap Wonwoo lalu berjongkok untuk membenarkan tali sepatu kekasihnya itu.

Yerin terus memperhatikan kekasihnya yang sedang membenarkan tali sepatunya. "I miss you honey," ucap Yerin pelan

Campus Life || WonRin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang