Selesai melihat Wonwoo, tadinya Yerin memutuskan untuk langsung pulang ke hotel. Tapi karena perutnya keroncongan Yerin mampir dulu ke restoran yang menjual ayam goreng ditepungin.
Saat Yerin sedang asik makan, geng jompo ternyata datang juga ke tempat itu. Yerin langsung buru-buru memakai topinya.
"Aish kenapa mereka ke sini juga, gimana kalo gue ketahuan, gimana nih," Yerin panik. Posisi mereka memang lumayan jauh dari Yerin tapi Yerin tetap ketar-ketir takut ketahuan. Ia mengubah posisi duduknya menjadi membelakangi mereka.
"Haruskah kita video call sama Yerin, gue kangen banget," ujar Joy
"Boleh, coba video call," sahut Yujin
"Aduh kenapa si Joy malah video call, nanti ketahuan dong gue di belakang mereka. Gak usah diangkat deh," Yerin panik saat handphone-nya bergetar dan ada notifikasi panggilan video dari Joy.
"Yahh gak diangkat, telepon biasa aja deh, barangkali diangkat," Joy pantang menyerah untuk mencoba.
"Diangkat nih gue loudspeaker ya," ucap Joy
"Halo Rin,"
"Kenapa Joy?"
"Kita semua lagi ngumpul nih, kita semua kangen sama lu,"
"Maaf Joy, tapi gue lagi sibuk,"
"Bentar Rin! Minggu depan kita mau ngadain reuni geng jompo, lu bisa dateng kan?"
"Maaf gue sibuk,"
"Yerin," panggil Wonwoo, Yerin tertegun, sudah sangat lama ia tidak mendengar suara Wonwoo, "apa karena gue? anggep aja gue gak ada, lu dateng ya,"
"Ini semua bukan karena kam- lu, atau yang lain, tapi karena gue emang sibuk," ujar Yerin, lidahnya hampir kepleset untung aja dia gak bilang honey.
Wonwoo aja udah gue-lu masa Yerin masih aku-kamu gengsi lah, terlebih kan Yerin yang ninggalin Wonwoo.
"Oke, lanjutin kesibukan lu, semoga lu bahagia di sana, tapi kita akan selalu nunggu lu di sini," ujar Youngjae
"Gue tutup ya Joy,"
Wonwoo sedaritadi seperti sudah menyadari gadis yang berada tidak jauh dari mereka adalah Yerin. Walau hanya keliatan punggungnya saja, Wonwoo tetap tau kalau itu Yerin.
Saat mereka hendak pulang, Wonwoo ingin memastikan gadis tadi Yerin atau bukan, "kalian duluan aja ya, gue mau pesenin buat Bunda dulu," ucap Wonwoo berbohong. Ia kembali masuk ke dalam restoran, namun terlambat, gadis itu sudah tidak ada di mejanya.
Wonwoo mengamati sekelilingnya dan... ketemu. Gadis yang menggunakan coat kotak-kotak, topi apolo berwarna hitam dan sepatu berhak tinggi itu berjalan menuju lampu merah. Wonwoo berusaha mengejar gadis tersebut tapi usahanya terhenti karena terhalang lampu lalu lintas yang sudah berubah menjadi warna hijau dan berbagai kendaraan sudah lalu lalang di depannya.
"YERIN," teriak Wonwoo berharap gadis di seberang sana mendengar teriakannya, "YERIN," panggilnya sekali lagi.
Yerin mendengar teriakan itu ia berbalik badan mencari si pemanggil, mereka akhirnya bertatapan beberapa detik walau terhalangi oleh banyak kendaraan yang berlalu lalang, "Wonu," Yerin buru-buru pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Campus Life || WonRin [Completed]
FanfictionKata mama jadi mahasiswa itu enak, tinggal dateng ke kampus, duduk, terus pulang atau main di mall, nongki-nongki ala anak muda. Pokoknya jadi mahasiswa kerjaannya cuma maen-maen aja. Bener gak sih? Yuk kita buktiin lewat perjalanan Yerin di kehidup...