16 - Perpustakaan

247 50 4
                                    

⚠️ Chapter ini fokus Wonrin berisi momen uwu-uwu dan agak 🔞 klo gak suka skip okay ⚠️

Happy reading

****

Sudah waktunya untuk ujian tengah semester, tak terasa seperti baru kemarin masuk ke semester 3, kini tinggal setengah jalan lagi.

Yerin dan Wonwoo berada di kafe kampus masih berbincang-bincang ria.

"Nu, bisa bantuin gue lagi gak?" tanya gadis cantik itu

"Bantuin apa?"

"Emmm, tugas akuntansi. Ada yang gue gak ngerti, mana sebentar lagi uts," ujar Yerin sambil menghela nafas panjang.

"Bisa, mau kapan?"

"Sekarang bisa?"

"Bisa,"

"Siipp ke perpus yuk!" Ajak Yerin

Mereka pun berjalan beriringan menuju perpustakaan kampus.

****

Sesampainya di Perpustakaan

Mereka sudah duduk di salah satu bangku panjang di sudut belakang perpustakaan itu. Perpustakaannya tidak terlalu ramai, di bangku panjang itu saja hanya ada Wonwoo dan Yerin. Maklum ini sudah malam sudah hampir jam 8 malam.

Sepertinya Wonwoo juga tidak pulang ke rumah karena sudah malam, biasanya sudah tidak ada bis kalau sudah lewat jam 8. Jadi dia mau menginap di kosan Joshua yang tidak jauh dari kampus.

Wonwoo sedang menjelaskan soal yang Yerin tidak mengerti. Yerin yang berada di sebelahnya diam memerhatikan Wonwoo yang sedang menjelaskan. Ralat, sedang memerhatikan wajah tampan Wonwoo, salah fokus Yerin.

"Wonwoo ganteng juga, kenapa baru sekarang gue sadar, udah tampan pinter lagi," batinnya.

Masih dengan lamunannya, kini Yerin menempelkan telapak tangan kirinya di dagu, masih memerhatikan wajah tampan Wonwoo.

"Jadi, hasil ini dapet darimana?" tanya Wonwoo tiba-tiba dan langsung menatap Yerin sambil menunjukkan sebuah hasil jawaban yang sudah ia dapatkan.

Sambil setengah terbata Yerin mencoba rilex dan menjawab pertanyaan Wonwoo, "emmm, hasil ini dapet dari......," Yerin mengamati jawaban Wonwoo.

Namun tidak didapat karena dari tadi ia tidak memerhatikan penjelasan Wonwoo.

"Kalau ada yang lagi jelasin itu dengerin, perhatiin! Bukan malah ngeliatin guenya," ucap Wonwoo sambil tersenyum

"Siapa yang ngeliatin lu?"

"Elu."

"Gak ngeliatin Wonu tuh,"

"Masa? Terus kenapa gak bisa jawab?"

"Emm, y-ya karena gue masih tetep gak ngerti," ucap Yerin mencoba mengelak

"Ini tuh gue ngejelasinnya udah pake cara yang paling gampang loh, coba kita lihat otak Yerin dimana?" Ucap Wonwoo sambil mengacak-acak rambut Yerin seperti orang nyari kutu.

"Ih, Wonwoo," ucap Yerin menyingkirkan tangan Wonwoo dan merapikan rambutnya. Wonwoo hanya tersenyum kecil. "Yaudah gue jelasin sekali lagi ya,"

Campus Life || WonRin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang