82 - Dunia Terus Berputar

108 30 5
                                    

Bagaimanapun sakit dan sedihnya kita, roda kehidupan ini tak kenal ampun, ia akan terus berputar meninggalkan kita yang sedang terluka.

Yerin saat ini tetap menjalani kehidupannya sebagai mahasiswi dan pekerja part time sebagai barista. Apapun keadaannya, Yerin harus lulus tahun ini juga.

Lalu bagaimana kondisi Wonwoo?

Kuliah Wonwoo berantakan, skripsinya mandek. Dia tidak bisa berpikir jernih. Jadi Bundanya membiarkan Wonwoo dan menyarankan Wonwoo ke psikiater. Biarkan dia sembuh dahulu, baru menyelesaikan kuliahnya.

Saat ini Yerin baru saja selesai mengikuti salah satu seminar yang menjadi syarat kelulusan. Hayi si teman imut Yerin menghampiri Yerin, "Rin, lu kan gak salah sama kita-kita. Lu gak harus ngejauhin kita, gak harus sampe leave group," ucap Hayi

"Sorry ya Hay, gue harus ke perpus," pamit Yerin. Yerin memilih untuk menutup diri dari semuanya, fokus utama dia adalah lulus kuliah.

Ia benar-benar fokus mengerjakan skripsi dan sibuk dengan segala sesuatu yang menyangkut kelulusannya. Sejak kejadian di rumah sakit, Yerin sudah tidak pernah lagi bertemu Wonwoo. Tapi dia tau kuliah Wonwoo berantakan.

Walaupun sebenarnya ia amat membenci Seungyoun, tapi hari-hari yang dilaluinya kini selalu bersama Seungyoun. Ia juga mengerjakan skripsi bersama dengan Seungyoun.

Hari yang ditunggu-tunggu pun datang, hari ini Yerin akan sidang akhir skripsi. Setelah perjuangannya menyelesaikan skripsi di tengah huru-hara dan kegalauan hatinya. Dosen pembimbing Yerin akhirnya menyetujui skripsi Yerin dan diperbolehkan untuk sidang akhir.

Tinggal selangkah lagi, hari ini pokoknya harus sempurna, tidak boleh gagal dan semoga bisa lulus sidang.

"Hari ini kamu sidang? Mau dikasih hadiah apa?" tanya seseorang di sebrang sana melalui sambungan telepon. Saat ini Yerin tengah sibuk berdandan untuk hari yang ditunggu-tunggu, penampilanya harus sempurna.

"Terserah kamu Yon," sahut Yerin

"Semangat Rin,"

"Iya,"

"Aku sidang minggu depan, setelah lulus, kita ke kampung halaman aku aja yuk! Di Semarang. Aku akan ijin ke orang tua kamu,"

"Atur aja sesuka kamu," ujar Yerin datar sambil memoles pipi putih yang sekarang lebih tirus dengan perona wajah.

"Dingin banget, but, its okay. Sampai ketemu nanti ya sayang, love you,"

"Iya,"

Saat ini Seungyoun benar-benar menjadi orang yang paling memenjarakan Yerin, tapi Yerin juga tidak bisa pergi meninggalkannya. Yerin mulai menerima semua keadaan ini, lagipula kisah cintanya dengan Wonwoo sudah kandas beberapa bulan yang lalu.

****

Sidang akhir pun dimulai, tampak ketegangan pada raut wajah mahasiswa-mahasiswa yang berada di lobi kampus sambil menunggu gilirannya masuk ke ruang sidang.

Begitupula dengan Yerin, ia sudah berusaha memahami semua materi di skripsinya tadi malam. Semoga sidang ini berjalan lancar.

Akhirnya tiba giliran Yerin masuk ke ruang sidang, "semangat sobat, you can do it," ujar Joy yang berada di sebelah Yerin menyemangati Yerin.

"Doain gue Joy,"

"Pasti,"

Yerin pun masuk ke ruang sidang.

****

Sidang akhir Yerin alhamdulillah berjalan lancar, ia sudah dinyatakan lulus, kini ia hanya tinggal menunggu hari wisuda.

Campus Life || WonRin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang