93 - Hari Pernikahan (END) 💕

263 32 5
                                    

Karena ini chapter terakhir
Chapter ini asli panjang banget, sampe 3000 kata 😆
Disarankan sambil ngemil basreng biar gak bosen

Happy reading

****

H-14 menjelang hari pernikahan

Persiapan mereka hampir selesai, kira-kira sudah 85%. Lebih cepat dari perkiraan, karena sebagian persiapan pakai Wedding Organizer untuk gedung, dekorasi, prasmanan, MC, live music, fotografer, hingga foto pra-wedding.

Tapi untuk baju pengantin, MUA, Surat Undangan, dan Souvenir, mereka memilih sendiri.

Selama mempersiapkan pernikahan, mereka selalu bersama dari fitting baju pengantin, hingga cari souvenir dan undangan.

Mereka juga harus bolak-balik Jakarta-Bandung untuk mengurus pernikahannya yang akan dilaksanakan di rumah Yerin. Untunglah Yerin punya calon suami yang sangat pengertian, Wonwoo selalu setia mengantar Yerin kemanapun Yerin pergi. Ditengah pekerjaannya yang cukup memakan waktu.

"Nu, undangan kita udah jadi tau, nanti pas jam istirahat aku kasih liat. Bagus loh undangannya," ujar Yerin saat ke ruangan Wonwoo untuk menyerahkan beberapa berkas.

"Oh ya?" tanya Wonwoo excited. Yerin mengangguk mantap

"Minggu ini kita tinggal ambil souvenir, kamu bakal nemenin aku ngambil souvenir kan?"

"Iya dong, aku temenin kemanapun kamu pergi,"

"Makasih Wonu, maaf ngerepotin kamu terus. Padahal kamu udah cape kerja,"

"Kamu kan juga kerja di sini. Kamu gak leha-leha di kantor,"

"Iya cuma kan kerjaannya banyakan kamu, pusingan kamu. Tapi, aku malah ngebebanin kamu buat nyiapin pernikahan kita,"

"Judulnya aja pernikahan kita. 'Kita' gak mungkinlah aku biarin kamu kecapean sendiri ngurus ini-itu. Yerin, sebentar lagi kamu akan jadi istri aku. Kamu akan menjadi tanggung jawab aku sepenuhnya, kalo kamu butuh apapun, mulai sekarang kamu harus bilang, oke. Jangan sungkan lagi,"

"Iya Wonu, makasih ya. Aku beruntung banget punya kamu. Tapi Nu, aku dipindahin ke mana ya, abis kita nikah?"

"Ke bagian marketing, aku minta supaya kamu gak di out dari perusahaan. Jadi kamu dipindahin di marketing, gimana menurut kamu?"

"Iya gapapa, aku seneng, kirain aku bakal di out. Nu... aku boleh ya jadi wanita karir kaya Chungha,"

"Boleh dong sayang, sebahagianya kamu aja,"

"Makasih Wonu,"

"Iya Yerin,'

"Yaudah lanjutin kerjaan kamu, maaf ganggu,"

"Nanti malem jadi dinner kan?" tanya Wonwoo

"Jadi dong, kamu jangan lembur ya!"

****

Yerin dan Wonwoo sekarang sedang menikmati makan malam bersama di sebuah restoran mewah.

"Rin..." panggil Wonwoo

"Iya,"

"Kamu masih sering komunikasi sama Uyon? Atau udah lost contact?"

"Jarang kalo sama Uyon, tapi kalo sama Ibu pantinya aku masih sering kontakan,"

"Kabar dia gimana?"

"Dia baik, dia bahagia di sana. Dia sibuk kerja, dan ngurus adik-adiknya di panti asuhan. Itu sih yang aku denger dari Ibu Delia,"

Campus Life || WonRin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang