88 - Kafe, Kopi, Kamu

180 33 6
                                    

Awali pagimu dengan segelas kopi, seperti Yerin yang saat ini sedang berada di coffe shop dekat apartemennya.

Setelah memesan dan mendapatkan pesanannya, ia mencari-cari tempat duduk untuk sekedar bersantai sebelum memulai aktivitas. Masih ada waktu 1 jam lagi sebelum jam kerja.

Yerin naik ke lantai 2 karena di sana pemandangannya cukup bagus. Ternyata Wonwoo juga berada di sana, ia sedang bersantai sambil menikmati segelas kopi. Wonwoo duduk di ujung kafe sambil menikmati pemandangan jalan raya, dan gedung-gedung pencakar langit khas kota Jakarta di depannya melalui jendela besar.

 Wonwoo duduk di ujung kafe sambil menikmati pemandangan jalan raya, dan gedung-gedung pencakar langit khas kota Jakarta di depannya melalui jendela besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih kaya gini ya penggambaran tempat duduknya)

Memang kebetulan gedung apartemen Yerin dan Wonwoo juga bersebelahan, jadi Yerin sering bertemu Wonwoo di kafe tersebut.

"Pagi Wonu," sapa Yerin dengan senyum merekahnya hingga menampilkan eye smile cantik yang membuat pagi ini terasa lebih cerah. Sepertinya Yerin sedang dalam kondisi yang cukup baik hari ini.

Wonwoo yang sedang sibuk membaca sebuah artikel tentang saham melalui handphonenya sedikit terkejut dengan kehadiran Yerin. Ia mendongakkan kepalanya ke arah Yerin.

Pagi ini penampilan Yerin memang terlihat cukup segar, rambut bagian bawah yang terurai ia jepit semua ke atas, hingga memamerkan leher putih serta anting cantik bermotif bunga berwarna ungu yang menempel di daun telingannya

Yerin memakai kemeja lengan panjang berwarna putih yang lengannya ia gulung hingga sebatas siku dan celana bahan hitam, tidak lupa dengan lanyard id-card yang menggantung di lehernya juga sepatu high heel yang menunjang penampilannya.

Yerin meletakkan tasnya di atas meja dan duduk di kursi sebelah Wonwoo, "bukan di kantor kan, jadi gapapa dong manggil nama doang," ujarnya sambil menyesap caffelatte kesukaannya.

Wonwoo masih terus memperhatikan Yerin, "di kantor aja kamu gak pernah formal manggilnya," ujar Wonwoo yang membuat Yerin terkekeh

Yerin menoleh ke arah Wonwoo, "kalo di luar kantor kamu hangat, giliran di kantor dingin banget sama aku," cibir Yerin sambil tersenyum.

Mata Wonwoo tak bisa berhenti menatap Yerin yang sibuk menatap dunia luar di depannya sambil sesekali menyesap kopinya.

Matahari mulai memancarkan sinarnya, sinar itu saat ini sudah menembus jendela coffe shop dan sedang menyoroti wajah putih Yerin. Hingga membuat wajahnya semakin bersinar karena sinar matahari itu. Sunshine dan Yerin adalah perpaduan yang epik.

Jantung Wonwoo kembali berdebar tak karuan melihat gadis itu, "woahh cantik banget," batin Wonwoo. Kalau di drakor-drakor sudah ada backsong Eddy Kim-You Are So Beautiful

Yerin menoleh ke arah Wonwoo sambil tersenyum karena ia merasa sedang diperhatikan daritadi.

Wonwoo langsung salah tingkah, ia kembali menatap pemandangan di depannya sambil menyesap americano. "Kaya masih ABG aja lu Nu," batin Wonwoo, merutuki dirinya sendiri.

Campus Life || WonRin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang