Selamat hari Jumat
Semangat besok weekendMaaf ya kalau masih ada typo
Happy reading 💕****
"Rin, kamu ngajak nikah kaya ngajak orang beli cruffle. Gak semudah itu sayang," ucap Wonwoo lembut
"Iya aku tau kok, aku cuma asal ceplos aja." ujar Yerin dengan senyumannya. "Aku takut kehilangan kamu,"
"Aku juga mau kok Rin menikah sama kamu, tapi ada beberapa hal yang harus kita selesaikan terlebih dahulu. Pertama kuliah, yang kedua uang. Aku harus cari uang dulu Yerin. Menikah kan gak murah," jelas Wonwoo
"Sampai semua itu terpenuhi, kita akan tetep sama-sama kan?" tanya Yerin sambil menyesap es dawetnya
"Maaf, aku gak bisa menjanjikan hal itu, aku takut ingkar. Tapi, satu hal yang harus kamu tau, aku juga ingin menikah sama kamu," ucap Wonwoo dengan serius
Yerin tersenyum mendengar ucapan Wonwoo. "Oke, aku cuma mau ingetin kamu tentang tujuan kita pacaran, aku juga mau bantu kamu buat cari uangnya. Haruskah kita buka tabungan pernikahan mulai sekarang?"
"Hmm... nanti aja ya selesai kuliah. Kuliah aja gak murah, kamu harus kerja keras, aku gak mau hal ini malah nambahin beban kamu. Mending sekarang kita fokus buat kuliah dulu, oke!" Yerin hanya mengangguk
"Benar, jalan menuju pernikahan memang masih sangat jauh. Aku takut kita gak bisa mencapai tujuan itu," batin Yerin
Hatinya ingin berharap dan membayangkan hal-hal indah di masa depan dengan pria di depannya itu, tapi ia takut harapan itu hanya angan-angan. Jadi ia tidak mau banyak berharap, ia hanya bisa merencanakan dan menikmati masa-masa indah yang saat ini ia rasakan bersama Wonwoo.
"Yaudah balik ke posko yuk! Mereka pasti udah nungguin sarapannya," ucap Yerin
"Posko yang paling deket dari pasar itu posko aku, berarti mampir dulu ya ke sana, nanti baru ke posko kamu,"
Yerin mengangguk, "nanti aku minta jemput Onje aja, kasian kamu bolak balik, lumayan jaraknya kalo jalan,"
"Oh yaudah, kamu tau gak di alun-alun lagi ada pasar malem tau, temen-temen KKN aku pada mau ke sana sabtu ini,"
"Oh ya? Aku juga mau ikut dong, nanti aku bilang ah ke temen-temen KKN aku,"
"Oke, yuk pulang!" ajak Wonwoo sambil menggandeng tangan mungil Yerin, setelah membayar es dawet mereka berjalan beriringan menuju posko kelompok 14.
Segerombolan anak kecil yang sedang menaiki sepeda seperti Sunoo, Jungwon, dan Niki melewati Yerin dan Wonwoo, "CIEE PACARAN CIE CIE," ucap mereka. Yerin dan Wonwoo hanya tersenyum menanggapi mereka
"Hhuuu dasar kaum jomblo," sorakan dari geng Haechan, Jisung, dan Mark
"Kaya gue dong bentar lagi pacaran sama neng Ryujin," ucap Haechan
"Gue juga bentar lagi pacaran sama Jihan, sombong amat lu Bang Hae," ujar Sunoo tak mau kalah
"Yee bocil gak boleh pacar-pacaran," ejek Mark
"Kita bukan bocil," sanggah Sunoo
"Bocil bocil," ejek geng Haechan. Kedua geng bocil itu pun pergi menuju pasar dengan kejar-kejaran sepeda.
"Dasar para bocil, enak ya jadi bocil cuma ejek-ejekan belum punya beban hidup kecuali pr matematika. Jadi dewasa ternyata gak enak," eluh Yerin pada Wonwoo. Wonwoo hanya mendengarkan keluhan Yerin dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Campus Life || WonRin [Completed]
FanficKata mama jadi mahasiswa itu enak, tinggal dateng ke kampus, duduk, terus pulang atau main di mall, nongki-nongki ala anak muda. Pokoknya jadi mahasiswa kerjaannya cuma maen-maen aja. Bener gak sih? Yuk kita buktiin lewat perjalanan Yerin di kehidup...