0.3 Pulang

1.8K 168 9
                                    

hai niaa comeback hehe, nia update karena mood baik! arsen kia duduknya sebelahan!😭. jangan lupa vote comment, yg udahh makasih!! >_<

⚡⚡⚡

Hari ini sepertinya Kia akan pulang bersama Arsen, tetapi keadaan yang masih hujan dan Arsen tidak membawa jas hujan. Sebenernya bisa saja mereka berteduh sebentar menunggu hujan reda, tetapi Rizkia buru buru. Jadilah mereka berdua menerobos hujan.

"Lu gapapa beneran ujan ujan gini?" Ucap Arsen di tengah hujan, tapi Rizkia masih bisa mendengarnyar. "gapapa, ga masalah aku juga lagi buru buru soalnya". Jawab Rizkia.

6 menit berlalu akhirnya mereka sampai di rumah Kia dan ternyata di sana sudah ada Dinda dan Kania yang terlihat kaget, karena melihat Rizkia kehujanan mungkin. Rizkia mengucapkan terimakasih pada Arsen karena audah mengantarnya sampai rumah, Kia juga menawarkan Arsen mampir tetapi Arsen memilih untuk langsung pulang.

"Anjir Kia, kok bisa lu pulang sama Arsen sih?" Tanya Dinda sambil berteriak.

"Apa sih, kan aku tadi buru buru dan hujan jadi bareng dia aja, kamu juga tadi pulang sama Kania". Jawab Kia malas.

"Yah kok gua jir, pokoknya jelasin kok bisa lu dianter sama Arsen??". Ujar Kania memaksa. Dan Rizkia pun menjelaskan semuanya kepada mereka.

✨✨✨


Kania saat ini sedang berada di rumah Dinda, mereka sedang menonton Bad Buddy series berdua. Dan baru saja mereka ingin lanjut ke episode 2, ada suara motor dari luar yang berarti ada seseorang yang datang. Kania dan Dinda yang penasaran akhirnya mengintip dari jendela kamar Dinda. Dan mereka semakin terkejut saat mengetahui itu adalah Kia dan Arsen.

Kania dan Dinda yang melihat itu buru buru berlari ke rumah Rizkiai setelah Arsen pergi.

"Kaniaaaaaa, itu kok bisa mereka pulang bareng? Aaaaaaaa gua mau pingsan". Ucap Dinda yang terlalu dramatis.

"Lebay lu anjir ayo kita buruan tanya Kia, kenapa bisa balik bareng Arsen". Kata Dinda sambil menutup laptop yang mereka pakai untuk menonton series.

"Ayoo, buruan kapal kita mau berlayar inii, nanti kita ketinggalan". Jawab Kania.

Ketika mereka sudah sampai di rumah Kia, mereka bisa melihat wajahnya pucat, mungkin karena kehujanan. Tetapi setelah Dinda bertanya pada Kia, Kia langsung ke kamar ingin bersih bersih dan beristirahat, akhirnya mereka memutuskan kembali ke rumah Dinda.


✨✨✨

Selesai mengantarkan Kia ke rumahnya, Arsen bisa melihat Dinda dan Kania langsung berlari ke rumah Kia.

Saat malam tiba, Arsen pergi nongkrong bersama teman temannya untuk melupakan mantannya mungkin.
"Ngapain lu bro? Ngelamun mulu". Ucap Erik, sahabat Arsen sejak zaman SMP diiringi tepukan di bahu Arsen yang membuat Arsen sadar dari lamunan.

"Gapapa, gua cuma lagi bingung, kalo gua suka sama orang ciri cirinya gimana sih bro?". Tanya Arsen kepada Erik, omong omong Erik ini ketos. Bukannya menjawab pertanyaan Arsen, Erik malah tertawa terbahak-bahak.

"Lu serius tanya gini? Lu lagi suka sama orang? Perasaan baru putus kok udah suka sama orang baru?" Tanya Erik.

"Bukan gitu anjing, gua cuma mau jebak orang supaya dia suka sama gua, ntar gua tinggalin haha pasti seru". Ucap Arsen yang malah dihadiahi pukulan oleh Erik.

"Lu gila? Kasian anjing anak orang lu gituin, cowo tuh boleh bandel, asalkan jangan sakitin anak orang sembarangan". Jawab Erik yang semakin memukul Arsen seenak jidat.

"Bukan gila, lu liat aja nanti, pokoknya lu jawab aja gimana ciri ciri gua kalo suka sama orang! Dan udahh gausah pukulin gua lagi, puyeng anjing!!".

"Biasanya kalo suka sama orang tuh gampang seneng pas ada di deketnya, gampang deg degan apalagi kalo skinship. Pokoknya gampang salting lah, dan kalo cewe salting pipinya merah bro, gemes gitu haha". Penjelasan Erik panjang lebar.

Tiba tiba Arsen teringat Rizkia yang pipinya memerah saat bersamanya, menurutnya itu sangat lucu. Jadi, bukan hanya perempuan kan yang pipinya bisa memerah?

Terlalu lama berpikir tentang Rizkia, Arsen tidak menyadari kalau ada orang lain di sampingnya. Nadia, perempuan yang selalu mendekati Arsen setiap waktu, Arsen tidak menyukainya karena menurut Arsen perempuan itu sangat murahan.

"Kamu besok mau jemput aku ngga?" Tanya Nadia kepada Arsen yang sekalian membuat Arsen sadar dari lamunan Arsen yang sedang memikirkan Kia.

"Ngga bisa, gua harus jemput temen gua, Kia, lu tau kan yg duduk sama gua?" Jawab Arsen ketus.

"Ihh kok gitu sih, kan aku cewe dia cowo harusnya lebih penting aku kan?"

"Terserah lu, pokoknya gua mau jemput Kia, lu mau gimana urusan lu". Balesan Arsen sebelum pulang dari tempat tongkrongan dan meninggalkan Nadia di sana.

TBC haha!!!
Niaa minta maaf sama Nadia jadi pelakor😭. Jangan lupa vote comment <3

Lari Ada Fujo! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang