1.1 Kamu

861 74 1
                                    

jangan lupa vote and comment;). btw mulai chapter 11 ini nia pake author pov aja yaa🤍. maaf up nya malem, besok sekolah!

 maaf up nya malem, besok sekolah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚡⚡⚡

Jam menunjukkan pukul setengah delapan malam, namun Arsen masih setia berada di dalam kamar Kia, memeluk Kia pastinya.

Mereka masih terdiam atas apa yang barusan terjadi. Belum ada yg membuka pembicaraan, Kia yg memilih menyandarkan kepalanya ke dada Arsen, dan Arsen yg masih setia memainkan rambut Kia.

"Ga pengin pulang? Udah hampir jam 8 lho?" Tanya Kia setelah cukup lama diam.

"Mau sama kamu aja, kangen banget peluk kamu" Jawab Arsen mengeratkan pelukannya.

"Mau nginep? Tanya sama mama kamu dulu biar aku yang ngomong sama ibu" Lanjut Kia.

Arsen menggelengkan kepalanya, menghembuskan napas berat. Setelahnya menjawab perkataan Kia "Kamu bilang ibu aja, aku ga bilang mama juga mamaku ga peduli"

"Arsen ga boleh gitu, oke kalo kamu mau nginep harus izin. Kalo ga izin ga boleh" Ucap Kia mengancam.

Arsen terkejut mendengar ucapan Kia, dia pun segera mengeluarkan ponselnya dan menelpon sang ibu.

"Aku loudspeaker ya sayang?" Tanya Arsen.

Kia menganggukan kepala sebagai jawaban.

"Halo? Tumben malem gini telpon mama? Ada apa?" Suara wanita terdengar di telinga mereka.

"Arsen mau izin nginep di rumah temen" Ucap Arsen menjawab pertanyaan sang Mama.

"Oh yaudah, tumben izin biasanya juga ga pernah" Kata Mama Arsen mengizinkan.

"Mantu Mama nyuruh izin soalnya, ya udah Arsen izin" Jawab Arsen yg mendapat cubitan pada pinggangnya, sudah pasti Kia pelakunya.

"Hah? Kamu nginep di tempat cewe? Pulang Arsen jangan macem macem!" Ucap Mama Arsen terkejut.

"Siapa bilang mantu Mama cewe? Orang mantu Mama cowo" Jawab Arsen dengan mudahnya.

Kia cukup kaget karena dengan santainya Arsen mengucapkan hal itu. Namun ia sedikit takut mendengar jawaban Mama Arsen.

"Maksud kamu apa? Kamu masih sama Aca kan? Jangan bilang kamu pindah jalur?" Suara Mama Arsen terdengar sedikit meninggi.

"Aku udah ga sama Aca, iya aku suka cowo. Maaf, tapi cantik banget tau calon mantu Mama" Jawab Arsen mengaku.

"Mama boleh liat mukanya? Kalo kamu bahagia sih terserah kamu" Kata Mama Arsen yg membuat dua kaum adam itu terkejut.

Lari Ada Fujo! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang